Taman dan Objek Wisata Alam Terbaik Hokkaido

Jelajahi Keajaiban Alam Hokkaido

Hokkaido kerap dikenal sebagai destinasi musim dingin terbaik bagi para pencinta ski dan seluncur salju. Akan tetapi, Hokkaido juga menawarkan banyak hal untuk dilakukan selama musim semi, musim panas, dan musim gugur. Mendaki di hutan penuh warna, berendam di pemandian air panas, menyusuri padang bunga lavender, serta melihat bunga sakura bermekaran hanyalah sekelumit dari sekian banyak keajaiban alam yang dapat Anda rasakan di sini.

Shiretoko

Pelancong yang pertama kali berkunjung sering bertanya, “apa artinya Shiretoko?” Nama ini berasal dari kata Ainu sir etok, yang berarti “ujung Dunia” atau “tempat tonjolan Bumi.” Taman Nasional Shiretoko berlokasi di timur laut Hokkaido. Taman ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang serta salah satu taman nasional tercantik. Shiretoko menjadi rumah bagi beragam satwa liar, seperti rubah, rusa, dan beruang cokelat.

Shiretoko juga terkenal akan segudang kegiatan musim dinginnya. Dari Januari sampai Maret, Pesisir Okhotsk membentuk bongkahan es putih dari air laut yang membeku, yang membentuk banyak objek wisata, termasuk Drift Ice Walk, yang mengajak Anda berjalan di atas permukaan yang membeku. Ini merupakan pengalaman menakjubkan yang tidak dapat Anda temukan di penjuru lain dunia. Anda dapat menyempurnakan kunjungan dengan berenang di laut atau mengapung di antara es.

Meskipun begitu, waktu terbaik untuk mengunjungi Shiretoko adalah pada saat musim panas untuk melakukan pendakian. Anda dapat menjelajahi Danau Shiretoko Goko melalui salah satu jalur pendakiannya atau berendam di sejumlah pemandian air panas. Salah satu pemandian air panas terpopuler adalah Air Terjun Panas Kamuiwakka, yaitu sungai unik tak terjamah yang bersumber dari Gunung Shiretoko-Iwo, gunung api yang aktif. 

Lokasi populer lainnya adalah Utoro, yang airnya mengandung zat besi dan sodium yang hanya ada di sini. Terdapat hotel dan pesanggrahan bagi pelancong untuk menghabiskan malam, dan beberapa di antaranya dilengkapi pemandangan Laut Okhotsk.

Bandara terdekat ke Taman Nasional Shiretoko adalah Bandara Memanbetsu. Selama bulan musim panas dan musim dingin, terdapat jalur bus langsung antara bandara dan Utoro. Anda juga dapat pergi melalui Bandara Nakashibetsu yang memiliki jalur bus ke Rausu, kota kecil lain di Shiretoko.

Taman Nasional Daisetsuzan

Daisetsuzan adalah taman nasional terbesar Hokkaido yang merupakan rumah bagi rusa dan beruang cokelat. Taman ini adalah surga bagi para pencinta alam dan pendaki. Ini juga merupakan tempat pertama di Jepang yang melihat warna cokelat pada musim gugur dan salju pada musim dingin.

Daisetsuzan terkenal akan lanskap permai dan pegunungan megahnya, yang menjadikannya dijuluki “atap Hokkaido” dan “taman bermain para dewa.” Di Daisetsuzan, Anda dapat melihat Gunung Tomuraushi serta pegunungan Tokachi dan Ishikari.

Anda dapat menemukan beragam kegiatan di sekitar Daisetsuzan sepanjang tahun. Pada musim semi dan musim panas, bunga-bunga menyelimuti padang rumput, dan Anda dapat mengamatinya melalui Kereta Gantung Kurodake (kereta kabel). Pendakian Anda di Jepang tidak lengkap tanpa mendaki ke puncak untuk melihat dedaunan yang berganti warna saat musim gugur. 

Anda gemar bermain ski saat musim dingin? Daisetsuzan memiliki musim ski terpanjang di Jepang, yakni dari November hingga awal Mei. Anda dapat bermain ski di lereng Gunung Asahidake, lalu menghangatkan diri di Onsen Asahidake. Anda juga dapat mengunjungi Danau Nukabira, yang menampakkan ‘jembatan hantu’ saat airnya surut.

Daisetsuzan dapat dicapai dengan mudah melalui Bandara Asahikawa. Anda dapat memilih untuk menyewa mobil atau menumpang bus antar-jemput ke Stasiun Asahikawa, yang menjadi pusat ke berbagai area di taman.

Taman Nasional Akan-Mashu

Taman Nasional Akan-Mashu merupakan kampung halaman bagi Ainu, penduduk asli Jepang, serta memamerkan beraneka objek wisata alam dan keajaiban budaya. Taman ini menjadi habitat bagi berbagai satwa liar, seperti rubah merah, burung pelatuk hitam, elang ekor putih, dan bahkan burung hantu ikan Blakiston yang langka. Akan-Mashu juga terkenal akan ketiga danaunya yang indah—Akan, Mashu, dan Kussharo—yang menjadi tempat beraneka kegiatan luar ruangan sepanjang tahun.

Danau Akan terkenal dengan pemandian air panasnya selama bulan-bulan musim panas. Saat musim dingin, kondisi alaminya menciptakan pemandangan luar biasa yang terasa bagaikan mimpi. Uap yang naik dari danau terkristalisasi karena suhu dingin dan mengubah danau menjadi padang bunga kaca yang indah. Bagi yang bertanya, “Bagaimana cara menuju Danau Akan?” terdapat bus dari Bandara Kushiro yang akan mengantar Anda langsung kemari. Anda juga dapat menumpang bus ke Abashiri dari Bandara Memanbetsu dan mengambil jalur kereta api JR Senmo Line dari sana.

Meskipun Danau Mashu sering diselimuti kabut, ini adalah salah satu tempat dengan perairan paling jernih di dunia. Sebuah observatorium menawarkan pemandangan hampir 360 derajat yang bertempat di atas Danau Mashu dan Kussharo, yang sangat cocok untuk mengamati bintang, terutama selama bulan-bulan musim panas yang hangat. Danau Kussharo dan Jembatan Takimi memiliki beberapa tempat paling menarik pada saat musim gugur, saat dedaunan dilukis dengan warna merah dan emas. 

Bagi yang bertanya, “Bagaimana cara menuju Danau Akan?”, terdapat bus dari Bandara Kushiro yang akan mengantar Anda langsung kemari. Anda juga dapat menumpang bus ke Abashiri dari Bandara Memanbetsu dan mengambil jalur kereta api JR Senmo Line dari sana. Danau Mashu dan Kussharo dapat dicapai dari Danau Akan menggunakan bus, meski menyewa mobil adalah pilihan lebih baik untuk menyusuri taman nasional ini.

Pulau-Pulau Sepi Penghuni: Pulau Rishiri & Pulau Okushiri

Jika Anda ingin menyendiri sejenak dari tempat wisata yang ramai, Pulau Rishiri dan Okushiri cocok untuk ditelusuri.

Pulau Rishiri bertempat di ujung terjauh Laut Jepang. Anda dapat menemukan Gunung Rishiri, gunung api yang tidak aktif, di tengah pulau. Pesisir pantai mengelilingi wilayah sekitar kaki gunung, yang dapat Anda telusuri sembari bersepeda demi merasakan panorama semarak serta menawan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Rishiri adalah dari bulan Juni sampai Agustus, saat bunga-bunga tengah bermekaran. Pada musim dingin, lereng skinya lebih sepi jika dibandingkan dengan resor ski Niseko yang populer. Rishiri juga terkenal dengan saljunya yang menawan dan terlihat seperti bubuk, yang menjadi nilai tambah bagi pengalaman musim dingin ini.

Okushiri dikenal akan formasi bebatuannya yang menarik di sepanjang pesisir pantai dan warna zamrud perairannya yang sering disebut sebagai “biru Okushiri.” Inilah tempat untuk berjalan kaki dan bersepeda, serta bersantai di pemandian air panas. Sebagian besar hutan di pulau ini terdiri atas pohon beech yang memberikan pemandangan magis, apa pun musimnya. Anda bahkan dapat melakukan perjalanan ke puncak Gunung Tamashima (Kyuujima) untuk mendapatkan pemandangan panorama lanskap Hokkaido 360 derajat. 

Jalur penerbangan menuju kedua pulau ini biasanya tersedia, namun Anda perlu memeriksa jadwal terbarunya pada situs web. Anda juga dapat melakukan penerbangan ke Bandara Wakkanai dan menumpang feri menuju Pulau Rishiri. Pilihan lain menuju Okushiri adalah melalui Bandara Hakodate, menumpangi bus selama dua jam ke Pelabuhan Esashi, lalu dengan kapal feri selama dua jam menuju Pulau Okushiri.

Bunga Sakura: Matsumae

Taman Matsumae dulunya adalah kota kastel di dekat Tanjung Shirakami, ujung selatan Hokkaido. Taman ini menaungi lebih dari 10.000 pohon bunga sakura dan dikenal sebagai salah satu tempat terbaik di Jepang untuk melihat bunga sakura pada musim semi.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Matsumae adalah saat pepohonannya tengah bermekaran sepenuhnya, dari akhir bulan April hingga akhir bulan Mei. Lebih dari 250 jenis pohon sakura dapat dilihat di sekitar Taman Matsumae. Salah satu pemandangan yang paling spektakuler adalah Kastel Matsumae (juga dikenal sebagai Kastel Fukuyama), yang dikelilingi oleh bunga sakura. Selain itu, terdapat juga beberapa kebun yang dapat Anda kunjungi, seperti Kebun Mawar dan Kebun Bunga Peony.

Cara terbaik untuk bepergian ke Matsumae adalah melalui Bandara Hakodate. Setibanya di sana, Anda dapat menaiki bus antar-jemput ke Stasiun Hakodate, lalu Anda dapat menumpangi bus ke Matsumae. 

Padang Bunga: Kamifurano

Kamifurano adalah kota kecil di tengah Hokkaido dan sempurna untuk menghabiskan musim panas Anda. Anda dapat berkendara di sepanjang Roller Coaster Road yang membentang sepanjang 2,5 km dengan aneka tanjakan dan turunan, sembari melihat lembah hijau nan subur di kedua sisinya. Anda juga dapat mendaki ke Jalan Lintas Miyama untuk melihat pemandangan pegunungan Tokachi yang menakjubkan.

Meski begitu, daya tarik musim panas di Hokkaido adalah padang bunga lavender yang membentang di sisi bukit. Salah satu dari beberapa objek wisata terbesar adalah Farm Tomita, yang memamerkan padang bunga lavender seluas lima hektare. Bunga-bunga ini bermekaran dari akhir bulan Juni hingga awal bulan Agustus, yang merupakan waktu terbaik untuk berkunjung kemari. Bebungaan lain menyemarakkan warna pada pemandangan ini, termasuk anggur hyacinth, viola, Iceland popies, lupin, marigold, dan masih banyak lagi. Beberapa dari mereka merupakan bunga musiman, dengan bunga musim gugur yang bermekaran tepat seiring layunya bunga musim semi.

Bandara Asahikawa adalah bandara terdekat dengan Kamifurano. Dari sana, Anda dapat menaiki bus ke Stasiun Nakafurano. Banyak taman lavender yang dapat dicapai dengan berjalan kaki, seperti Taman Lavender Choei (10 menit) dan Farm Tomita (20 menit). 

Lihat Keajaiban Alam Hokkaido Hari Ini

Semua orang dapat menikmati Hokkaido. Anda akan memahami bahwa pulau di utara Jepang ini menyiapkan banyak hal untuk setiap pelancong: baik jika Anda merupakan pencinta alam yang mencari tempat yang menarik untuk dipotret, atau pencandu adrenalin yang mencari petualangan di lereng ski pegunungan Hokkaido, maupun penggiat budaya yang menelusuri warisan yang ditawarkan oleh Hokkaido.

Jelajahi alam yang menakjubkan di Hokkaido!