Musim panas diawali dengan hujan pada bulan Juni, sedangkan sebagian besar bulan Juli dan sedikit bulan Agustus ditandai dengan hari-hari yang panas dan lembap. Sebagian besar pengunjung yang mengunjungi Jepang pada waktu ini bergegas menuju pantai, danau, dan sungai. Ada berbagai aktivitas musim panas yang dapat dilakukan, termasuk berselancar, berjemur, bersnorkel, dan arung jeram sungai.
Wisatawan lain mengunjungi pegunungan untuk mencari suhu yang lebih dingin. Kota-kota yang terletak di dataran tinggi menawarkan akomodasi pedesaan yang memesona untuk menginap selama beberapa hari. Anda juga akan menemukan berbagai tujuan wisata lokal untuk mengalahkan teriknya musim panas.
Apabila Anda mengunjungi Jepang pada musim panas, matsuri (festival) atau hanabi taikai (pertunjukan kembang api) khas Jepang adalah dua pengalaman musim panas yang tidak boleh dilewatkan. Sering kali terdapat tarian, permainan, dan musik pada matsuri musim panas. Sementara itu, pertunjukan kembang api ini merupakan tradisi khas Jepang yang sudah ada sejak ratusan tahun silam.
Tiga tempat teratas yang wajib dikunjungi pada musim panas:
1. Hokkaido - selain populer pada musim dingin, Hokkaido juga sangat indah untuk dikunjungi pada musim panas berkat ladang bunga, danau, dan sejumlah tempat alaminya lainnya.
2. Kota Kyoto - kota indah di dekat Osaka tempat Anda dapat mengikuti tur sepeda untuk melihat kedai teh, tempat suci, dan kebun zen.
3. Kepulauan Okinawa - destinasi pantai Jepang. Setelah perairan mulai menghangat pada bulan Mei, Anda dapat berenang, bersnorkel, berkayak, dan berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan lainnya (akan tetapi, Anda sebaiknya menghindari Golden Week karena penduduk setempat akan berduyun-duyun ke pantai untuk berlibur).
Share
BAGIKAN