Karnaval Musim Semi: Temukan Budaya dan Warna Festival Musim Semi Jepang

Jutaan orang dari seluruh dunia data ke Jepang setiap tahunnya selama musim semi untuk melihat pesona bunga sakura yang tengah bermekaran. 

Selain keindahan bunga sakura yang menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan, Jepang juga menawarkan banyak sekali atraksi selama festival musim semi. 

Anda dapat menikmati berbagai macam aktivitas selama festival musim semi, mulai dari kegiatan kebudayaan yang unik hingga petualangan di alam terbuka. 

Alasan mengapa Anda wajib menghadiri festival musim semi: kaya budaya, pengalaman baru, dan tradisi penuh warna

Sebagian besar festival musim semi yang digelar di Jepang berakar pada tradisi budaya. Termasuk di antaranya Festival Haiya Ushibuka. Sepanjang festival, masyarakat akan menyanyikan secara serentak lagu-lagu rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi sambil menari di jalanan di tengah pesta parade. 

Hadirnya musim semi dianggap luas sebagai waktu yang tepat untuk bertransformasi atau sebagai permulaan baru. Ini pula yang menjadi keyakinan masyarakat Jepang. Festival Bunga Sakura Hirosaki, salah satu festival musim semi terbesar di Jepang, di Taman Hirosaki selalu dipadati jutaan pengunjung setiap tahunnya. Selama festival, pengunjung merayakan datangnya musim semi yang membawa lembaran baru sekaligus berhenti sejenak dari rutinitas dan merenungkan kehidupan yang begitu cepat berlalu. 

Festival musim semi di Jepang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat setempat dan menyajikan berbagai tradisi masyarakat Jepang yang tak pernah lekang dimakan waktu.

Hal yang akan Anda dapatkan saat festival musim semi: suhu sejuk, petualangan tak terlupakan, dan pemandangan indah

Musim semi di Jepang berlangsung mulai dari Maret hingga Mei. Ada banyak waktu untuk menjelajahi semua festival terbaik yang digelar di negara ini. 

Suhu yang bersahabat selama musim semi di Jepang menjadi saat paling tepat untuk menikmati berbagai aktivitas luar ruangan, seperti Festival Pemandian Air Panas Beppu Hatto, Lomba Layang-Layang Raksasa Shirone, dan Naha Hari, gelaran adu cepat perahu naga terbesar di Okinawa. 

Harap diperhatikan bahwa sebagai pengunjung, kita harus tetap menghormati tradisi kebudayaan yang terdapat di Jepang selama festival musim semi. Beberapa festival mengharuskan pengunjung untuk melakukan registrasi atau bahkan membatasi siapa saja yang dapat berpartisipasi karena alasan adat istiadat. Meskipun demikian, sebagian besar festival musim semi di Jepang mengundang khalayak ramai untuk hadir dan juga terbuka untuk wisatawan asing.

Festival besar pasti akan menarik banyak sekali pengunjung. Jadi, rencanakan perjalanan Anda dengan melakukan pemesanan atau reservasi dari jauh-jauh hari.

Temukan festival musim semi terbaik di Jepang

Dari berendam di mata air panas hingga menikmati pemandangan musim semi, berikut beberapa festival musim semi terbaik di Jepang.

Membuat permohonan di Pameran Boneka Jindaiji Daruma

Pameran Boneka Jindaiji Daruma digelar di Kuil Jindaiji, salah satu kuil tertua dan paling terkenal di Tokyo. Ini merupakan salah satu festival boneka daruma terbesar dan paling populer di Jepang. 

Boneka daruma terlihat sangat berbeda karena memiliki rongga di dalamnya, berbentuk bulat, dan acapkali diberi warna merah terang. Bagi masyarakat Jepang, boneka ini adalah simbol ketekunan dan keberuntungan. Mereka juga menganggap boneka ini sebagai jimat keberuntungan. Selain memamerkan banyak sekali boneka tradisional, festival ini juga menampilkan sejumlah ritual dan doa-doa yang dilakukan setiap jam. 

Anda dapat menemukan ratusan stan yang menjual daruma serta aneka kerajinan selama festival. Setelah memilih boneka yang akan dibeli, seorang ahli kaligrafi akan menuliskan permohonan Anda di bagian belakang boneka. Berikutnya, Anda akan mengunjungi stan khusus. Pendeta kemudian akan menggambar bola mata di mata kiri boneka sebagai penanda bahwa Anda telah membuat permohonan. Para pengunjung festival biasanya akan kembali bersama boneka mereka di tahun berikutnya. Jika keinginan mereka terwujud, pendeta akan menggambar bola mata di mata kanan boneka sebagai penanda bahwa permohonan telah terwujud. 

Cara menuju Pameran Boneka Jindaiji Daruma: Jarak menuju Pameran Boneka Jindaiji Daruma dari Bandara Haneda dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kereta Jalur Bandara Keikyu, Jalur Yamanote, dan Jalur Keio. 

• Lokasi: 5-15-1 Jindaijimotomachi, Kota Chofu, Tokyo 182-0017
• Waktu: Maret 

Menikmati mata air panas alami di Festival Pemandian Air Panas Beppu Hatto

Masyarakat Jepang percaya, mata air panas alami adalah pemberian pada dewa. Ada ribuan mata air panas alami di Jepang. Mata air panas alami telah menjadi landasan budaya dan tradisi Jepang selama berabad-abad. 

Setiap April, lebih dari 100 mata air panas alami di Beppu terbuka untuk umum secara gratis selama Festival Pemandian Air Panas Beppu Hatto. Kota Beppu adalah salah satu destinasi pemandian air panas alami paling populer di Jepang. Tidak mengherankan bila debit mata air panas alami Beppu menjadi yang kedua terbesar di dunia. 

Banyaknya jumlah mata air panas alami di daerah ini menarik pengunjung dari seluruh dunia yang ingin menikmati pengalaman berendam di mata air panas alami atau mencari penawar atas penyakit yang mereka derita. Selain berendam di mata air panas alami, peserta festival juga dapat menikmati pertunjukan tari tradisional, parade, dan konser drum selama Festival Pemandian Air Panas Beppu Hatto.

Cara menuju Festival Pemandian Air Panas Beppu Hatto: Festival Pemandian Air Panas Beppu Hatto dapat ditempuh dalam waktu 55 menit dari Bandara Oita menggunakan bus.

• Lokasi: 7-16 Matsubaracho, Kota Beppu, Oita 874-0946 
• Waktu: April

Memanjakan mata dengan warna menawan di Festival Bunga Sakura Hirosaki

Setiap musim semi, Jepang selalu diselimuti indahnya bunga sakura. Tidak hanya indah, bunga sakura juga dianggap sebagai bunga simbolis di Jepang yang menggambarkan lembaran baru sekaligus kehidupan yang cepat berlalu.  

Festival Bunga Sakura Hirosaki adalah salah satu festival bunga sakura terbesar di Jepang. Bertempat di Taman Kastel Hirosaki, festival musim semi ini selalu dihadiri jutaan orang yang ingin menikmati pemandangan bunga sakura yang tengah bermekaran, tur perahu tradisional, stan makanan serta sake lokal, upacara minum teh, dan masih banyak lagi.  

Bunga sakura, yang awalnya hanya berjumlah 25 pohon, telah menghiasi Taman Kastel Hirosaki selama berabad-abad. Kini, ribuan pohon sakura dari puluhan spesies unik tumbuh subur di Taman Kastel Hirosaki yang membuat Festival Bunga Sakura Hirosaki menjadi agenda wajib bagi para pecinta bunga sakura. 

Cara menuju Festival Bunga Sakura Hirosaki: Festival Bunga Sakura Hirosaki dapat dicapai dalam waktu sekitar 60 menit dari Bandara Aomori menggunakan bus.

• Lokasi: Taman Hirosaki, Shimoshiroganecho, Kota Hirosaki, Aomori 036-8356 
• Waktu: April–Mei

Menyanyikan lagu-lagu rakyat Jepang di Festival Haiya Ushibuka

Ushibuka adalah tempat lahirnya lagu rakyat Haiya, sebuah lagu tradisional yang menggambarkan betapa khawatirnya para wanita di Ushibuka ketika para pelaut mereka bertarung dengan ombak di lautan. Lagu rakyat Haiya, yang lahir pada masa akhir Zaman Edo, menyebar dari Ushibuka ke belasan pelabuhan di seantero Jepang dan telah diturunkan dari generasi ke generasi. 

Hari ini, Festival Haiya Ushibuka digelar untuk merayakan sebuah melodi yang telah bertahan selama ratusan tahun dengan mendedikasikan festival musim semi pada lagu, tarian, serta masyarakat tepi laut yang penuh keceriaan. Wisatawan lokal maupun mancanegara datang untuk menyaksikan ribuan orang menari dalam parade orkestra di jalanan kota untuk menghormati lagu rakyat yang mereka cintai.

Ada berbagai aktivitas lain yang dapat dilakukan selama Festival Haiya Ushibuka, termasuk di antaranya parade perahu di sungai sekitar, pelajaran menari, konser musik rakyat, dan kesempatan menikmati hidangan laut segar. 

Cara menuju Festival Haiya Ushibuka: Festival Haiya Ushibuka dapat dicapai dalam waktu sekitar 5,5 jam dari Bandara Kumamoto menggunakan bus. 

• Lokasi: Ushibukamachi, Kota Amakusa, Kumamoto 863-1901 
• Waktu: April

Melihat parade perahu raksasa di jalanan saat Festival Seihaku Dekayama

Selama tiga hari berturut-turut, jalanan sempit desa nelayan Nanao akan dipenuhi kapal yang didekorasi secantik mungkin saat parade Festival Seihaku Dekayama. Festival Seihaku Dekayama digelar bertepatan dengan libur Minggu Emas di Jepang. Festival ini digelar untuk memperingati budaya dan adat istiadat Nanao. 

Kapal-kapal beroda yang ikut serta dalam Festival Seihaku Dekayama, yang dianggap sebagai parade kapal terbesar di Jepang, tidak main-main karena beratnya bisa mencapai 20 ton dengan tinggi yang menyamai tiang listrik. Dengan kekuatan dan keterampilan yang luar biasa, masyarakat kota bahkan penonton bahu-membahu menarik tambang kapal agar tetap dapat terus berlayar di jalanan, melewati kerumunan orang yang terkesima melihatnya. 

Festival Seihaku Dekayama baru-baru ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO dan festival wajib bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman festival musim semi yang unik. 

Cara menuju Festival Seihaku Dekayama: Festival Seihaku Dekayama dapat dicapai dalam waktu sekitar 2 jam 50 menit dari Bandara Komatsu menggunakan Kereta Api Ishikawa dan kereta Jalur JR Nanao. 

• Lokasi: Kota Nanao, Ishikawa 926-0000
• Waktu: Mei

Menyaksikan adu cepat perahu naga ketika Naha Hari (Tradisi Perahu Naga)

Tradisi adu cepat perahu naga di Jepang telah berlangsung selama berabad-abad, dan masih dipertahankan hingga kini, di zaman yang serba modern di Jepang. Khususnya di Kota Naha, Okinawa, di mana ratusan perahu naga berkompetisi setiap festival musim semi Naha Hari. 

Naha Hari berlangsung selama tiga hari dan dianggap sebagai acara terbesar di Okinawa. Semua tim berusaha menjadi yang terbaik dalam lomba perahu naga yang meriah saat Naha Hari. Di hari terakhir festival, peserta dan masyarakat setempat melakukan doa bersama agar mendapatkan hasil tangkapan yang banyak dan semoga diberi keselamatan di laut.

Selain adu cepat perahu naga, festival yang berlangsung selama beberapa hari itu juga menyajikan pertandingan sumo, pertunjukan komedi, konser musik, pameran perahu naga, pertunjukan kembang api, dan berbagai hiburan ramah keluarga. 

Cara menuju Naha Hari: Naha Hari dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit dari Bandara Naha menggunakan Yui-Rail dan bus. 

• Lokasi: Pelabuhan Naha Shinko, 1-16 Minatomachi, Kota Naha, Okinawa 900-0001 
• Waktu: Mei

Menikmati budaya dan tradisi Jepang di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku merupakan salah satu festival tahunan terbesar di Jepang yang dihadiri jutaan pengunjung. Bermula dari 400 tahun lalu, Festival Hakata Dontaku diselenggarakan untuk memperingati dan menyambut para dewa yang membawa kebagiaan di tahun baru. 

Festival yang berlangsung selama beberapa hari tersebut menyajikan pertunjukan budaya, upacara tradisional, dan juga konser musik di seluruh sudut kota. Hal paling dinantikan dari festival ini adalah parade besar warna-warni di Jalan Meiji yang diikuti ribuan peman kostum, musisi, peserta bertopeng, penari koreografi, kereta hias, binatang, serta mobil hias. 

Banyak hal yang bisa dilakukan selama Festival Hakata Dontaku, mulai dari menari bersama masyarakat lokal atau duduk santai sambil menyaksikan parade yang melintasi Fukuoka. 

Cara menuju Festival Hakata Dontaku: Festival Hakata Dontaku dapat dicapai dalam waktu sekitar 10 menit dari Bandara Fukuoka menggunakan kereta bawah tanah. 

• Lokasi:  Hakata-Ku, Kota Fukuoka, Fukuoka
• Waktu: Mei

Melihat lomba layang-layang dalam Lomba Layang-Layang Raksasa Shirone

Layang-layang diterbangkan setiap musim semi di Jepang guna menandakan datangnya musim baru dan untuk merayakan berbagai festival yang berlangsung di banyak tempat pada tahun baru. Layang-layang tradisional Jepang seringkali dihiasi dengan gambar karakter mitos dan samurai. Dan, salah satu festival layang-layang terbesar di dunia diselenggarakan di Niigata, yaitu Lomba Layang-Layang Raksasa Shirone. 

Selama festival, ratusan layang-layang raksasa beraneka warna yang besarnya dapat melebihi sebuah mobil, menari-nari di atas sebuah sungai dalam lomba yang cukup sengit. Ketika layang-layang itu beradu, mereka akan jatuh ke air. Kontestan akan terlibat dalam pertandingan tarik ulur di tepi sungai dengan tujuan menjatuhkan layang-layang musuh. 

Para pengunjung festival dapat menikmati sengitnya pertarungan di udara itu dari tepi sungai atau dari atas perahu. Atau, pengunjung bisa ikut merasakan atmosfer persaingan dengan membantu tim yang bertanding menarik ulur layang-layang mereka. 

Cara menuju Lomba Layang-Layang Raksasa Shirone: Lomba Layang-Layang Raksasa Shirone dapat dicapai dalam waktu sekitar 2 jam dari Bandara Niigata menggunakan bus.

• Lokasi: Shirone, Minami-Ku, Kota Niigata, Niigata
• Waktu: Juni  

Memakai pakaian tradisional Jepang di Festival Yukata (Yukata de Kinsai)

Acara seru bergaya festival dan mode tradisional Jepang berlangsung di Festival Yukata yang diselenggarakan di Central Hiroshima. Festival tahunan ini adalah perayaan yukata, kimono ringan berbahan katun yang memiliki warna cerah. Kimono ini biasa dipakai oleh pria maupun wanita di sepanjang musim panas.

Di Festival Yukata, pengunjung dapat menyewa atau membeli yukata untuk dipakai berkeliling kota selama tiga hari festival. Sebagian besar kegiatan festival berlangsung di sekitar Peace Boulevard dan Kuil Enryuji, termasuk pertunjukan drum taiko tradisional, tarian koreografi, dan kesempatan untuk mengambil foto kenang-kenangan.

Festival Yukata terbilang sebagai festival yang unik. Hari ini, festival musim semi Jepang ini bisa menarik ribuan peserta.

Cara menuju Festival Yukata: Festival Yukata dapat dicapai dalam waktu sekitar 1 jam 20 menit dari Bandara Hiroshima menggunakan trem dan bus kota. 

• Lokasi: Naka-Ku, Kota Hiroshima, Hiroshima 730-0029
• Waktu: Juni

Rencanakan liburan musim semi Anda berikutnya bersama Japan Airlines sekarang juga

Japan Airlines adalah pintu masuk menuju festival musim semi terbaik Anda di Jepang. Japan Airlines akan membawa Anda ke festival musim semi mana pun yang Anda inginkan, baik itu Festival Bunga Sakura Hirosaki maupun Pameran Boneka Jindaiji Daruma. 

Pesan perjalanan Anda berikutnya bersama Japan Airlines dan nikmati berbagai keuntungan yang selalu bisa Anda dapatkan dengan JAL Japan Explorer Pass, termasuk Wi-Fi di semua penerbangan domestik JAL dan kursi kelas ekonomi peraih penghargaan. 

Tarif penerbangan kami yang terjangkau dan sederhana menawarkan akses instan ke lebih dari 30 kota di seluruh jaringan domestik kami. Jadi, Anda tak perlu khawatir terjadi “turbulensi” tak terduga pada perjalanan Anda berikutnya.