Jika Anda penggemar anime, Anda mungkin tertarik dengan beberapa tempat di Jepang yang memamerkan adegan dan karakter anime. Saat Anda pergi ke Jepang lagi, mengapa tidak mengunjungi tempat tersebut?
INDEKS
Tempat di Tokyo yang menjadi latar anime
Anime adalah subkultur besar di Jepang, yang tidak hanya ada di dalam negeri, tetapi juga telah menyebar ke seluruh dunia. Dari manga hingga game, cosplay, bahkan industri animasi Jepang—semua ini disebut anime.
Tur anime di Jepang membawa Anda ke museum ikonik, taman hiburan, serta koleksi miniatur maupun patung anime seukuran aslinya. Anda bahkan bisa melihat lokasi yang menjadi inspirasi berbagai adegan ikonik di negara asalnya, Jepang.
Anda dapat menemukan lokasi riil yang menjadi latar ratusan adegan anime di Jepang—khususnya di Tokyo. Sebagai kota terbesar di dunia, Tokyo punya segalanya, mulai dari robot, kafe pelayan dan kafe hewan, hingga studio animasi. Anda bahkan dapat melihat lokasi riil yang menjadi latar anime serta figur karakter anime seukuran aslinya.
Kimi no Na Wa, juga dikenal dengan nama Bahasa Inggrisnya, Your Name, adalah film anime 2016 yang disutradarai oleh Makoto Shinkai. Film ini menceritakan drama romantis antara seorang anak laki-laki di Tokyo dan seorang gadis di kota fiksi Itomori yang berusaha mengatasi masalah mereka masing-masing. Terdapat tema menarik di balik takdir yang terjalin antara kedua tokoh protagonis ini, yang menjadikannya salah satu film anime yang paling terkenal.
Film ini menampilkan beberapa lokasi populer, dan rute ikonik pada klimaks film ini adalah jalan sungguhan yang bisa Anda lihat di Shinjuku, Tokyo. Kedua rute berakhir di tangga Kuil Suga, tetapi jalur yang ditempuh oleh Taki (karakter laki-laki) dari Stasiun Yotsuya berakhir di bagian bawah tangga yang menjulang. Saat menyusuri jalan-jalan di Yotsuya, Anda juga dapat melihat jalanan, papan, dan kotak pos yang muncul sekilas di film.
Cara menuju Stasiun Yotsuya: Naik kereta Keikyu Railways dari Bandara Haneda ke Stasiun Sengakuji. Jalan kaki 15 menit ke Stasiun Shirokane Takanawa, lalu naik Namboku Line (kereta bawah tanah) ke Stasiun Yotsuya.
・Lokasi: 1 Yotsuya, Shinjuku-ku, Tokyo 160-0004
Cara menuju Kuil Suga: Dari Stasiun Yotsuya, jalan kaki 15 menit ke Kuil Suga (tangga Kuil Suga kira-kira berjarak 20 meter dari kuil).
・Lokasi: 5 Suga-chou, Shinjuku-ku, Tokyo 160-0018
・Detail Kontak: +81-33-351-7023
・Jam Buka: Pukul 09.00 hingga 17.00
Odaiba adalah pulau besar buatan manusia di Teluk Tokyo, yang terkenal karena adegan-adegan anime populer seperti Digimon dan Weathering with You. Tempat ini juga menjadi tujuan wisata populer sebagai kawasan hiburan dan perbelanjaan, dengan berbagai toko dan kafe anime yang unik. Namun, daya tariknya yang paling terkenal adalah Patung Gundam Unicorn seukuran aslinya (setinggi 19,7 meter) yang dapat “berubah” pada jam-jam tertentu. Pelat armornya dapat bergeser dari mode Unicorn ke mode Destroy.
Kata “Gundam” mengacu pada anime Mobile Suit Gundam, yakni sebuah franchise fiksi ilmiah militer yang menceritakan robot-robot humanoid raksasa dengan kokpit dan pilot. Barang koleksi populer yang dapat Anda beli di Gundam Base di Odaiba adalah kit model Gunpla yang dapat dijadikan figur karakter.
Cara menuju patung Gundam Odaiba: Naik bus dari Bandara Haneda dan turun di Stasiun Seaside. Transit ke kereta bawah tanah Rinkai Line, lalu turun di Stasiun Tokyo Teleport. Dari sana, jalan kaki 10 menit menuju Patung Gundam Unicorn.
・Lokasi: DiverCity Tokyo Plaza 2F Festival Square, 1-1-10 Aomi, Koto-ku, Tokyo 135-0064
・Jam Pertunjukan: 11.00, 13.00, 15.00, 17.00
Kimetsu No Yaiba, juga dikenal sebagai Demon Slayer, mengisahkan seorang lelaki muda bernama Tanjiro dan petualangannya dengan Demon Slayer Corps. Adaptasi anime yang seru ini berlatar belakang Era Taisho Jepang. Asakusa menjadi begitu populer karena berperan sebagai latar tempat pertemuan pertama Tanjiro dan Muzan (musuh bebuyutan Tanjiro).
Walaupun anime ini tidak menampilkan toko atau lokasi sungguhan, Anda masih dapat mengunjungi Asakusa dan membayangkan seperti apa wujudnya di masa lalu. Lihatlah jalanan melalui mata Tanjiro saat Anda berjalan melewati Kaminarimon (Gerbang Kaminari) dan menyusuri distrik perbelanjaan Nakamise, sebuah gang yang dipenuhi kios makanan, toko cendera mata, mainan, dan banyak lagi. Gang ini berujung di Gerbang Hozomon, pintu masuk Kuil Senso-ji, yakni kuil paling terkenal di Tokyo.
Cara menuju Asakusa: Naik kereta Keikyu Railways dari Bandara Haneda ke Stasiun Sengakuji. Transit ke Asakusa Line, lalu turun di Stasiun Asakusa. Dari sana, jalan kaki sekitar lima menit hingga Gerbang Kaminari.
・Lokasi: 2-3-1 Asakusa, Taito-ku, Tokyo 111-0032
・Jam Buka: Jam buka toko-toko di Nakamise mungkin berbeda-beda; Kuil Senso-ji dibuka mulai pukul 06.00 hingga 17.00 (April hingga September) atau pukul 06.30 hingga 17.00 (Oktober hingga Maret)
Akihabara adalah sebutan umum untuk distrik yang mengelilingi Stasiun Akihabara. Walaupun dipenuhi warna-warni bangunan dan toko yang memadati area tersebut, Akihabara sebenarnya memiliki budaya dan sejarah yang kaya. Namun, belakangan ini, kawasan ini lebih dikenal sebagai “Kota Elektronik” Tokyo dan rumah bagi para otaku (penggemar anime).
Anda akan menemukan beragam budaya otaku di Akihabara—dari kafe pelayan hingga toko game antik dan retro. Anda akan terkejut melihat beragam toko khusus cosplay dan gerai yang menjajakan koleksi figur karakter dan kartu anime. Selain merchandise anime, Anda juga dapat menemukan film, perangkat lunak, CD, dan bahkan barang elektronik utama yang dijual di seluruh Akihabara, yang membuatnya mendapat julukan “Kota Elektronik.” Apa pun yang Anda pikirkan, Anda mungkin dapat menemukannya di Akihabara.
Anda dapat menemukan berbagai merchandise anime dan manga di Akihabara, seperti Cowboy Bebop, Fullmetal Alchimist: Brotherhood, Fate, dan Attack on Titan, misalnya. Ada berbagai macam merchandise anime di Akihabara, yang setia menunggu para pecinta anime. Dari waktu ke waktu, kafe bertema akan muncul di tempat-tempat berbeda, jadi ikuti terus perkembangannya karena beberapa kafe tersebut akan tutup setelah beberapa bulan atau tahun.
Cara mencapai Stasiun Akihabara: Dari Bandara Haneda, naik Tokyo Monorail ke Stasiun Hamamatsucho. Transit ke Yamanote Line atau Keihin Tohoku Line, lalu turun di Stasiun Akihabara.
・Lokasi: 1 Sotokanda, Chiyoda-ku, Tokyo 101-0021
Anime telah menjadi format hiburan yang populer dan subkultur yang ikonik di Jepang, sehingga tak heran ada banyak acara yang ditujukan untuk penggemarnya di seluruh Jepang. Anda mungkin pernah mendengar acara tanda tangan seniman manga, konvensi video game, bahkan cosplay. Acara-acara ini bervariasi dari genre anime hingga franchise dan produksi studio tertentu.
Comiket adalah acara komik terbesar di dunia yang diadakan di Jepang, yang menjajakan karya terbitan sendiri atau doujinshi dari para senimannya. Sejak tahun 1996, Comiket diadakan sebanyak dua kali setiap tahunnya di Tokyo Big Sight pada musim panas dan musim dingin (Agustus dan Desember). Komunitas seniman doujin mempublikasikan dan menjual karya mereka sendiri (doujinshi) dalam acara ini. Karya seni turunan ini memiliki berbagai bentuk, mulai dari manga dan anime, hingga ilustrasi, game, dan lain-lain. Walau sebagian besar stan di Comiket diadakan oleh para amatir yang menjual karya penggemar, baik seniman amatir maupun profesional turut berpartisipasi dalam acara ini untuk memamerkan karya orisinal mereka serta mengagumi karya orang lain.
Anda harus membeli tiket terlebih dahulu jika ingin berpartisipasi dalam acara tersebut.
Cara menuju Tokyo Big Sight: Dari Bandara Haneda, naik Bus Airport Limousine ke Tokyo Big Sight.
・Tanggal Acara: Agustus dan Desember (tanggal berubah setiap tahun)
・Lokasi: 3-11-1 Ariake, Koto-ku, Tokyo 135-0063
・Jam Operasional: Pukul 10.30 hingga 16.00
World Cosplay Summit adalah acara cosplay tahunan yang mempromosikan budaya pop Jepang seperti anime, manga, dan video game. Diselenggarakan selama minggu pertama Agustus, acara ini dilaksanakan di beberapa lokasi di sekitar kota Nagoya, Aichi. Anda dapat melihat stan-stan komersial yang menampilkan anime, manga, dan video game populer di berbagai tempat. Acara ini juga meliputi parade cosplay, foto cosplay, serta acara bincang-bincang dengan tamu spesial.
Puncak dari acara ini, yakni World Cosplay Championship, digelar di Aichi Prefectural Art Theater. Para peserta dari seluruh dunia mewakili negaranya masing-masing di atas panggung cosplay untuk memperebutkan juara dunia.
・Tanggal Acara: Minggu pertama Agustus (tanggal berbeda-beda setiap tahun)
Baik Anda seorang penggemar berat anime maupun baru mulai menonton beberapa film dan membaca manga, ada banyak tempat di Jepang yang memanjakan subkultur menarik ini. Lihat berbagai lokasi di kehidupan nyata, kunjungi toko-toko koleksi anime, ikuti satu atau dua acara—dan masuki dunia keajaiban anime.
JAL mengantarkan Anda ke Turisme Anime. Asosiasi Pariwisata Anime mengumumkan Japanese Anime 88-Spots (88 Titik Anime Jepang) setiap tahunnya sejak tahun 2018.
Ini adalah daftar area dan tempat yang pernah ditampilkan dalam anime.
Anda dapat mengunjungi dan mengelilingi setiap tempat tersebut untuk menikmati "ziarah anime" dengan Japanese Anime 88-Spots!
Cobalah JAL Japan Explorer Pass untuk menjelajahi dunia keajaiban anime di Jepang.
Kunjungi "Japanese Anime 88-Spots"
UNESCO telah mencantumkan kuliner Jepang sebagai salah satu warisan budaya berkat kualitas artisan tinggi serta cita rasa kaya nan autentik yang dihadirkannya. Inilah sejumlah lokasi bersantap paling populer di Tokyo.
Buku panduan persinggahan di Bandara Haneda dan Bandara Narita Tokyo untuk pelancong.
Ada penerbangan dari Bandara Haneda? Intip atraksi-atraksi terdekat ini agar waktu luang Anda penuh dengan petualangan seru.
Share
BAGIKAN