Menyambangi Tempat Liburan Pulau Terpencil Jepang - Pulau Yoronjima dan Pulau Okinoerabujima

Pulau Yoronjima: Surga paling selatan Kepulauan Amami yang wajib dikunjungi

Lautan biru dan pasir putih Pulau Yoronjima yang berkilauan menandakan lingkungan alami yang akan Anda nikmati selagi mengunjungi surga subtropis ini. Apabila dilihat dari atas, ujung selatan Kepulauan Amami ini berbentuk seperti tanda koma berwarna hijau yang dikelilingi oleh terumbu karang dan pasir.

Pulau Yoronjima memiliki iklim subtropis yang begitu menyenangkan sepanjang tahun. Merupakan salah satu dari beberapa pulau paling selatan Jepang, Yoronjima dihuni sekitar 6.000 penduduk dan hanya berjarak 22 kilometer dari Okinawa. Dengan banyaknya pantai spektakuler yang ada, Pulau Yoron adalah surga bagi para pencinta wisata air. Belum banyak dikembangkan dan dikenal oleh para wisatawan dibandingkan dengan Amami Oshima atau Okinawa menjadikan pulau ini destinasi liburan yang sempurna.

Pantai-Pantai di Pulau Yoron

Berkat sejumlah garis pesisir dan teluk, Pulau Yoronjima menyimpan sederet pantai yang spektakuler. Pasir putih pulau ini berkembang seiring terangkatnya terumbu karang dari dasar laut ribuan tahun yang lalu. Pulau ini juga dikenal sebagai "Pulau Terapi" karena suasananya yang begitu menenangkan dan menyenangkan.

Beberapa pantai Pulau Yoronjima yang dapat Anda kunjungi untuk merasakan ketenangan sekaligus menikmati terapi alam antara lain:

Pantai O-kaneku

Berlokasi di sisi timur pulau dengan panjang sekitar dua kilometer, Pantai O-kaneku menawarkan pasir seputih salju dan batu karang yang mengagumkan berkelas dunia. Pantai ini amat populer di kalangan penduduk setempat dan para pengunjung serta merupakan salah satu lokasi tempat Anda dapat menemukan perahu berdasar kaca dan bersnorkel. Pantai ini juga tak jauh dari lokasi istirahat tempat Anda dapat bersantai dan berpiknik, serta sederet toko dan daya tarik setempat. Di pantai ini tersedia pula jet ski dan fasilitas lain, termasuk kamar mandi dan ruang ganti yang nyaman. 

Pantai Chabana and Udonosu

Hanya berjarak sepuluh menit dari bandara, panggung dan gapura putih di Pantai Chabana dapat menjadi tempat sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam. Struktur luar dan kerangka gapura putihnya yang megah membingkai sinar mentari yang terbenam. Selain itu, lokasi ini juga merupakan tempat dihelatnya pesta untuk perlombaan lari Maraton Yoron. Tak jauh dari Pantai Chabana terdapat pantai Udonosu, tempat Anda dapat melihat sekumpulan penyu dan mengarungi ombak dengan selancar. Kedua pantai ini juga memiliki formasi batu kapur yang dramatis nan indah. Pantai Udonosu direkomendasikan untuk bersnorkel dan menyelam karena terumbu karangnya memiliki ekosistem yang sehat dan aktif dengan ikan-ikan penuh warna dan biota laut lainnya.

Pesisir Terasaki

Di sudut timur laut pulau ini, dua buah batu yang berbentuk seperti naga tampak di sepanjang Pesisir Terasaki, termasuk Pantai Tumai, tempat Anda dapat melihat batu berbentuk naga betina. Pantai Tumai sangat populer dan dilengkapi kamar kecil dan kamar mandi bagi para pengunjungnya. Tempat ini juga merupakan lokasi dari salah satu toko es serut yang populer di pulau ini, yang menjual beraneka sajian meyegarkan dengan rasa eksotis dan nama yang kocak.

Pantai Akasaki

Terletak di ujung tenggara pulau, Pantai Akasaki memiliki sebuah mercusuar dan beberapa toko serta restoran di dekatnya. Pantai ini juga memiliki penyewaan olahraga air dan wilayah berpasir dan berbatu, yang masing-masing menawarkan peluang berbeda dalam menyaksikan satwa liar, berenang, dan aktivitas wisata air lainnya.

Gosong Pasir Yurigahama

Di lepas Pantai O-kaneku di sisi timur Pulau Yoron, terhampar gosong pasir putih alami nan indah, Yurigahama, yang hanya tampak pada saat pasang surut atau pasang tengah antara bulan Maret hingga Oktober setiap tahun. Kerap dijuluki "Pantai Hantu," Anda dapat berjalan menuju gosong pasir ini saat gelombang pasang menampakkan pantai tersebut. Apa pun yang Anda ingin lakukan, apakah berkunjung selama beberapa saat atau singgah lebih lama demi menikmati matahari subtropisnya, Anda tak akan melupakan pasir putih nan cerah dan perairannya yang sejernih kristal. Lokasi unik ini telah sering disebut sebagai salah satu dari 50 destinasi di Jepang yang wajib Anda kunjungi setidaknya sekali seumur hidup.

Ekowisata dan pemandangan Pulau Yoronjima

Semua pantai Pulau Yoronjima memang spektakuler, namun pesona pulau ini tak hanya sebatas pantai dan olahraga air. Salah satu cara untuk menikmati pulau ini adalah dengan bersepeda, namun ingat: kebanyakan kendaraan roda dua di pulau ini adalah sepeda berkeranjang bergaya pantai dengan kecepatan tunggal. Gaya hidup agrikultura pulau nan sunyi ini memberikan kenyamanan kepada wisatawan santai yang mendambakan ketenangan.

Kuil dan Kastel Yoron

Terletak dekat dengan Okinawa, Pulau Yoronjima menawarkan budaya dan warisan Ryuku kepada para pengunjung dalam beberapa cara, termasuk "Kastel Naga" di puncak bukit yang dramatis, di mana tembok-tembok batu yang berbentuk naga masih dapat dilihat. Kastel dan kuil-kuil tersebut berlokasi di ujung selatan pulau. Tanaman sikas yang kuno menambah nuansa eksotis di kastel ini dan kawasan sekitarnya. Selain itu, terdapat juga Kuil Jishu dan Kotohira yang menghadap sebagian besar pulau dan pesisir di lokasi ini, yang merupakan tempat diadakannya tarian upacara yang masih dilakukan hingga saat ini.

Southern Cross Center

Di sebelah Kuil dan Kastel Yoron tersebut terletak Southern Cross Center dan observatorium. Dari Southern Cross Center, Anda dapat memandang hamparan laut ke Tanjung Hedo di Okinawa, yang berjarak sekitar 23 kilometer jauhnya. Nama bangunan bertingkat lima ini diambil dari pemandangannya akan konstelasi Salib Selatan (Southern Cross): Southern Cross Center adalah tempat paling utara di Jepang yang dapat melihat konstelasi terkenal yang terdapat di Belahan bumi selatan ini. Bangunan ini didirikan layaknya menara oktagon, dan setiap tingkatnya menyuguhkan beragam pameran yang menunjukkan keanekaragaman hayati, artefak budaya, dan foto pulau ini. Sejarah dan kebudayaan dipamerkan sepenuhnya pada destinasi yang menarik ini.

Yunnu Taikenkan: Kampung Rakyat Yoron

Di arah jalan menuju Pantai Akasaki di penghujung selatan pulau, terdapat Kampung Rakyat Yoron yang memberikan gambaran sekilas kehidupan di pulau ini selama berabad-abad sebelum kedatangan teknologi dan perubahan pada tahun 1950-an. Pedesaan ini menaungi perumahan tradisional yang direnovasi dan beratap jerami berbentuk kerucut. Mainan tradisional, peralatan pertukangan kayu, dan sandaran kepala kayu berongga yang digunakan untuk tidur terpajang di dalam rumah dan pondok ini. Kampung rakyat ini masih menerapkan budaya dan kehidupan Ryukyu tradisional.

Gua Kapur Akasaki

Hanya berjarak beberapa menit dari Kampung Rakyat Yoron yang direstorasi, Anda akan disambut oleh Gua Kapur Akasaki. Gua kecil namun mengagumkan ini terbentuk dari air hujan yang jatuh melewati batuan kapur berpori yang tercipta dari karang dan pecahan kerang yang merupakan dasar utama Pulau Yoron. Gua ini diperkirakan telah berdiri selama 10.000 tahun. Gua ini memiliki formasi batu kapur yang mengagumkan yang tercipta dari tetesan air di atas batu kapur, dan sebuah kuil kecil yang memperingati kesehatan dan tulang belulang leluhur.

Menikmati workcation di Pulau Yoronjima

Ada beberapa penginapan yang ditawarkan selagi Anda mengunjungi Pulau Yoron, termasuk Hotel Shima, tempat Anda dapat tinggal layaknya penduduk pulau asli. Meskipun hanya berjarak 10 menit dari bandara, Hotel Shima menyuguhkan pemandangan ombak yang menakjubkan di luar jendela Anda. Di bawah naungan atap genting merah dan pilar kayunya yang cantik, hotel ini dapat menampung hingga 10 orang pengunjung. Akomodasi Pulau Yoron lainnya adalah griya liburan putih nan cantik yang dilengkapi kolam pribadi, Thalassa Beach Hotel dan Pool Villa. Lokasi ini menawarkan pengalaman berkualitas tinggi dengan fasilitas modern. Pilihan lain untuk workcation di Pulau Yoron adalah Yurigahama Beach House, yang dilengkapi kedai kopi, WiFi gratis, dan sarapan gratis.

Mengunjungi Pulau Okinoerabujima

Bertengger di antara Pulau Yoronjima dan Tokunoshima, Okinoerabujima (Pulau Okinoerabujima) terkadang disebut sebagai pulau gua. Terdapat 200 hingga 300 gua di pulau ini, yang banyak di antaranya dianggap sebagai tempat sakral dan menawarkan berbagai peluang untuk penjelajahan dan tamasya gua yang menarik.

Gua terbesar dan paling terkenal di pulau ini adalah Gua Besar Shoryudo, yang telah ditetapkan sebagai monumen nasional alami bersejarah. Gua ini memanjang sejauh 3.500 meter, dengan 600 meter pertama dibuka untuk umum.

Di pulau ini terdapat pula reruntuhan kastel yang dibangun oleh penguasa pada masa lampau serta pemakaman kuno yang elok dan dirawat dengan baik. Sebagai pulau karang dari batu kapur, sejak dahulu air tawar merupakan komoditas berharga di Okinoerabu. Anda dapat mengamati sekumpulan "lubang air" publik yang menarik dan indah, termasuk Jokkinuho atau "ujung sungai," yang menunjukkan bagaimana penduduk lokal berkumpul bersama untuk mencuci pakaian dan menimba air tawar.

Perjalanan menuju Pulau Yoronjima dan Okinoerabujima

Jika Anda bepergian dari bandara Amami, Anda dapat tiba di Bandara Yoron hanya dalam 40 menit dengan menggunakan penerbangan Japan Air Commuter. Jika Anda bepergian dari Tokyo menuju Pulau Yoronjima, Anda akan menghabiskan waktu kurang lebih satu jam 50 menit untuk terbang ke Bandara Kagoshima dengan JAL Japan Explorer Pass. Dari sana, Anda akan bertolak menuju Bandara Yoron, yang memakan waktu sekitar satu jam 35 menit. Penerbangan dari Bandara Kagoshima menuju Bandara Okinoerabu akan memakan waktu sekitar satu jam 30 menit.

Jika Anda bepergian dari Osaka, perjalanan dari Bandara Itami ke Bandara Kagoshima memakan waktu kurang lebih satu jam 15 menit dengan JAL Japan Explorer Pass. Setelah Anda tiba di Bandara Kagoshima, tahapan kedua menuju Bandara Yoron akan berlangsung selama satu jam 35 menit. Penerbangan dari Bandara Kagoshima menuju Bandara Okinoerabu akan memakan waktu kurang lebih satu jam 30 menit. Penerbangan antara Bandara Kagoshima dan Yoron atau Okinoerabu dioperasikan oleh Japan Air Commuter, perusahaan grup Japan Airlines. Anda dapat menggunakan JAL Japan Explorer Pass untuk mengunjungi Pulau Yoronjima dan Okinoerabujima.