Pulau Tokunoshima: Situs Warisan Dunia UNESCO yang Belum Terjamah nan Indah

Ekowisata di Tokunoshima

Lingkungan alami dan keunikan budaya yang terawat dengan baik adalah salah satu alasan utama Pulau Tokunoshima dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pulau ini diatur oleh perlindungan area konservasi alami Jepang yang paling ketat dan penduduk pulau bertekad untuk memelihara lingkungan dan menjaga ekosistem setempat, baik di daratan maupun di pantai yang berharga.

Tempat ini menghadirkan berbagai kesempatan ekowisata dan kegiatan yang aman bagi lingkungan setempat. Pulau Tokunoshima memiliki iklim subtropis dan pantainya menyuguhkan pemandangan spektakuler dan peluang bersantai di tengah putihnya pasir dan airnya yang jernih. Pantai yang memukau ini hanyalah segelintir alasan untuk berkunjung dan merasakan suasana pulau di Jepang yang terpencil dan belum terjamah ini. 

Pantai yang Wajib Dikunjungi di Pulau Tokunoshima

Pulau Tokunoshima menawarkan sederet pantai di segala sisi pulau yang dapat dijelajahi. Sebagai pulau karang, lingkungan alami Tokunoshima menghadirkan pasir putih nan indah untuk bersantai dan melepas penat. Formasi karang juga membentuk lengkungan yang menarik dan pesona alam lainnya yang dapat Anda jelajahi. Berikut ini adalah empat pantai yang paling menarik dan mengasyikkan di Pulau Tokunoshima:

Pantai Yonama

Pantai Yonama, yang berjarak hanya 15 menit berkendara ke arah utara Taman Tepi Pantai Yonama, senantiasa terbuka untuk pengunjung. Pantai Yonama memiliki tempat parkir yang luas. Anda pun dapat berenang dan melakukan snorkeling di sini. Pantai ini juga memiliki beragam fasilitas, termasuk kamar kecil, ruang ganti, kamar mandi, dan tempat barbeku. Pada musim panas, pantai ini menawarkan kolam renang dan pancuran air. Pantai Yonama begitu menenangkan dan elok. Tempat ini juga menjadi titik mulai triatlon Tokunoshima dan juga berfungsi sebagai lokasi berenang. Salah satu tengara setempat yang terkenal adalah lengkungan kapal dan lonceng peringatan yang menarik.

Taman Tepi Pantai Kinenhama

Taman Tepi Pantai Kinenhama yang lebih terpencil dari Pantai Yonama ini terletak di sisi tenggara Pulau. Anda dapat mengakses taman melalui jalan utama pantai, Route 80. Pantai dengan pasir putih ini dilengkapi fasilitas parkir yang luas, serta kamar kecil dan ruang ganti. Anda dapat menemukan banyak kerang di sepanjang pesisir taman ini, dengan jalur mendaki dan berjalan-jalan. Bersnorkel di pantai ini dapat menjadi hal menarik untuk menikmati kehidupan satwa liar memesona di sini.

Pantai Aze Prince

Pantai Aze Prince begitu populer akan spesies karang yang langka dan pohon Hitachi yang indah. Berlokasi di sisi timur laut pulau dengan jarak tempuh berkendara sekitar 25 menit dari bandara, Anda dapat mengunjungi Pantai Aze Prince sekaligus Pantai Rikuhama karena jaraknya yang dekat. Pantai Aze Prince menawarkan pemandangan garis pantai yang memukau dan merupakan tempat bersnorkel yang sempurna di sepanjang terumbu karang. Pantai ini dinamai Pantai Aze Prince pada 1969 ketika Pangeran Akihito dan Putri Machiko berkunjung ke area ini.

Taman Pantai Kanemi

Taman Pantai Kanemi berlokasi di dekat Terowongan Penawar Jambe di sisi timur laut pulau. Seperti halnya pantai umum di pulau, tempat ini buka 24 jam sehari. Anda juga dapat mengunjungi Taman Pantai Tete terdekat selagi menyambangi kawasan ini dan singgah di Terowongan Penawar Jambe dan Mushiroze terdekat yang menjadi lokasi bebatuan granit yang memukau.

Menjelajahi Pulau Tokunoshima

Sejarah alami Pulau Tokunoshima yang tak terjamah adalah satu dari beragam alasan mengapa tempat ini dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pulau ini adalah salah satu keajaiban yang tenang dan mudah ditelusuri bagi para pengembara digital dan pengunjung yang ingin menjelajahi salah satu dari pulau selatan subtropis Jepang yang cantik.

Secara garis besar, Anda akan menemukan hutan subtropis rimbun nan hijau, termasuk pohon yang indah dan satwa liar yang hanya ada di Tokunoshima dan pulau terdekat lain seperti Amami-Oshima.

Taman Innojofuta

Taman Innojofuta yang terletak di pesisir barat pulau adalah sumber dari beberapa gambar terkenal yang Anda temukan di Pulau Tokunoshima. Ini adalah lokasi Megane Iwa, "gua kacamata", yang menampilkan dua lubang di karst batu kapur dengan pemandangan laut dan langit biru yang memikat. Taman yang lebih kecil ini terletak di Taman Nasional Amami Gunto, yang mencakup area di pulau lainnya di area ini. 

Tanjung Inutabu

Di bagian selatan Taman Innojofuta, di pesisir barat pulau, terdapat Tanjung Inutabu yang merupakan sisi paling barat dari pulau. Tanjung ini menawarkan pemandangan luar biasa dan kesempatan untuk melihat burung serta biota laut setempat melalui bersnorkel dan penjelajahan kolam pasang surut. Observatorium Tanjung menawarkan kesempatan untuk melihat garis pantai dan laut setempat. Penduduk setempat seringkali menjumpai kura-kura laut berenang ke pantai tanjung. Tanjung Inutabu memiliki tugu peringatan untuk Kapal Perang Yamato, yang tenggelam di pesisir selama Perang Dunia Kedua.

Mushiroze

Pemandangan balok granit besar Mushiroze yang hancur di Jepang bagian selatan menghadirkan kesan dramatis bagi wisatawan serta kesempatan menarik untuk menaiki batu dan mendaki. Untuk menjajal pengalaman yang lebih menantang, Anda juga dapat berselancar di musim dingin. Mushiroze yang terletak di ujung utara pulau juga menawarkan kesempatan untuk memancing dan berkeliling.

Pengalaman setempat bagi para pengembara digital

Salah satu keseruan mengunjungi tempat baru adalah merasakan pengalaman tak biasa dan unik yang ditawarkan. Tebu diproduksi Tokunoshima dan salah satu minuman setempat yang paling populer adalah teh hijau dengan tambahan tebu murni yang disebut kokuto.

Pulau ini dihuni oleh tiga komunitas: Amagi, Isen, dan Tokunoshima. Kota indah ini menjadi tempat tinggal beberapa penduduk tertua di dunia, termasuk supercentenarian yang berusia di atas 100 tahun. Selain triatlon tahunan di pulau, penduduk setempat menikmati adu banteng yang diadakan di satu dari tujuh arena adu banteng yang tersebar di pulau. Pemandangan dan pengalaman lain termasuk:

Agon, Pohon Beringin berusia 300 tahun

Di dekat kota Isen yang terletak di sisi paling utara, Anda dapat menemukan Agon, pohon Beringin berumur 300 tahun, yang disebut-sebut didiami roh dari cerita rakyat yang dapat memberikan khasiat bagi kesehatan. Pohon ini adalah pohon tertua di pulau yang membentang di dua dinding karang kuno nan indah yang menandai tempat tinggal Samurai kuno. 

Terowongan Penawar Jambe Kanamisaki

Terletak di ujung timur laut pulau, Terowongan Penawar Jambe Kanamisaki adalah terowongan yang terbentuk secara alami dan membentang sepanjang 200 meter menuju destinasi pantai dan laut yang memukau. Beberapa pohonnya mungkin berumur lebih dari ratusan tahun dan lekukan alaminya menciptakan kesan wilayah tropis yang menakjubkan. Setibanya di pantai, Anda mungkin menemukan sekumpulan kelomang yang bertelur dan memulai generasi yang baru.

Gua Bawah Laut Unbuki dan Pesisir Senma

Jika Anda gemar bersnorkel dan menyelam skuba, salah satu tempat terbaik yang ditawarkan pulau ini adalah Pesisir Senma dan gua bawah laut Unbuki. Yang lebih praktis lagi, tempat ini begitu dekat dengan bandara dan Kota Amagi. Tergantung pada waktu kunjungan, Anda akan melihat penyu yang bermigrasi atau kumpulan raksasa ikan tropis.

Workcation di Tokunoshima

Anda dapat menemukan beberapa lokasi di salah satu dari tiga komunitas Pulau Tokunoshima dengan akses WiFi dan fasilitas untuk menjalani workcation yang nyaman. Ketika waktu bersantai tiba, nikmati bersenang-senang di pantai, berjalan-jalan, dan mendaki, serta jajal beberapa jenis olahraga air di sepanjang pesisir pulau. Berselancar, selam skuba, dan bersnorkel adalah sejumlah aktivitas yang populer. Beberapa pantai juga cocok untuk melakukan body surfing. Tokunoshima juga dijuluki sebagai"pulau olahraga." Anda akan menemukan fasilitas olahraga komunitas di setiap komunitas dan tiga lapangan golf menggunakan peta Pulau Tokunoshima. Selagi menjelajah, jangan lupa cicipi shochu Tokunoshima nan lezat yang dibuat dari gula kokuto setempat.

Berkunjung, bermain, dan bekerja di pulau

Mirai Zukuri Innovation Lab adalah ruang kerja bersama di Pulau Tokunoshima yang menawarkan kesempatan untuk bekerja, bermain, dan mencipta. Innovation Lab menawarkan ruang bagi pengunjung pulau untuk merasakan budaya pulau dan menjadwalkan waktu bekerja dan bermain. Innovation Lab yang berlokasi di desa Inogama menawarkan fasilitas nyaman yang mudah digunakan bagi pengunjung untuk bekerja dan menyelidiki peluang bisnis potensial.

Menuju Pulau Tokunoshima

Feri Tokunoshima beroperasi antara Okinawa dan Kagoshima, kemudian berhenti di pelabuhan Kametoku di Tokunoshima. Pelabuhan Hetono di Amagi di pulau menawarkan transportasi feri ke Kagoshima dan Amami-Oshima. Jika Anda tiba di Tokyo dan bermaksud untuk pergi ke Tokunoshima, tujuan Anda selanjutnya adalah Bandara Kagoshima. Penerbangan akan memakan waktu kurang lebih satu jam dan 50 menit dari Tokyo ke Bandara Kagoshima dengan JAL Japan Explorer Pass. Dari sana, bertolaklah ke Bandara Tokunoshima yang terletak di sisi barat laut pulau. Perjalanan dari Bandara Kagoshima ke Bandara Tokunoshima akan memakan waktu kurang lebih satu jam hingga satu jam 20 menit, tergantung pada jenis pesawat yang Anda pilih.

Jika Anda bepergian dari Osaka, perjalanan dari Bandara Itami ke Bandara Kagoshima memakan waktu kurang lebih satu jam 15 menit dengan JAL Japan Explorer Pass. Setelah tiba di Bandara Kagoshima, perjalanan kedua ke Bandara Tokunoshima memakan waktu satu jam hingga satu jam 20 menit, tergantung pada pilihan pesawat. Penerbangan antara Bandara Kagoshima dan Tokunoshima dioperasikan oleh Japan Air Commuter, grup perusahaan Japan Airlines. Gunakan JAL Japan Explorer Pass untuk mengunjungi Pulau Tokunoshima.