Jaringan jalan bebas hambatan dan jalan raya kilat di Jepang didominasi oleh jalan tol. Anda dapat membayarnya dengan dua cara: dengan mengambil tiket kertas dan membayar biaya tol melalui uang tunai atau kartu kredit, atau dengan menggunakan pembaca ETC (Electronic Toll Collection atau Pembayaran Tol Elektronik).
Umumnya, perusahaan penyewaan mobil akan menawarkan kepada Anda pembaca ETC beserta penyewaan kendaraan Anda, dan Anda hanya perlu melunasi pembayaran tol saat mengembalikan kendaraan di akhir perjalanan Anda. Namun demikian, beberapa agen penyewaan akan mengenakan sedikit biaya untuk penggunaan perangkat ETC.
Salah satu kelebihan menggunakan ETC adalah Anda tidak perlu berhenti saat melewati gerbang tol—cukup perlambat kecepatan hingga gerbang membaca sinyal ETC. Kelebihan lainnya adalah perusahaan tol sering menawarkan diskon kecil untuk tol bagi pengguna ETC. Namun, jika Anda lebih suka membayar biaya tol selagi menggunakannya, perlu diingat bahwa beberapa stan tol tidak memiliki kemampuan untuk melayani kartu kredit. Beberapa jalan tol—bahkan di Tokyo, serta jalan tol regional yang lebih tua—hanya menerima uang tunai. Biasakanlah untuk selalu membawa sejumlah yen tunai.
Baik jika Anda memutuskan untuk menggunakan ETC atau tidak, perlu diketahui bahwa gerbang tol dipisahkan menurut tipe pembayaran. Anda biasanya akan melihat tiga opsi jalur yang disediakan bagi Anda:
• 一般 (papan tanda hijau) – ini adalah jalur “umum”, yang ditujukan bagi siapa pun yang tidak memiliki pembaca ETC; pembayaran harus dilakukan secara tunai (meskipun banyak stan tol sekarang menggunakan kartu kredit)
• ETC/ 一般 (papan tanda ungu dan hijau) - stan ini dapat digunakan oleh siapa saja, baik yang memiliki pembaca ETC maupun tidak; kendaraan dengan ETC dapat lewat tanpa berhenti, sementara yang lain harus berhenti untuk melakukan pembayaran
• ETC専用 (papan tanda ungu) – jalur ini harus digunakan hanya jika Anda memiliki pembaca ETC.
Share
BAGIKAN