Search Flights Search Vacation Packages Search hotels Search Private car service Search Activity
Search Flights Search Vacation Packages Search hotels Search Private car service Search Activity
|
WARISAN DUNIA UNESCO

Jelajahi Tengaran Paling Ikonis dan Dihormati di Jepang - Gunung Fuji

Gunung Fuji yang ikonis adalah objek wisata yang wajib didatangi saat Anda mengunjungi Jepang. Baca panduan wisatawan kami untuk mengetahui cara mendaki gunung dan menjelajahi desa di sekitarnya.
Jelajahi Tengaran Paling Ikonis dan Dihormati di Jepang - Gunung Fuji

Baca panduan wisatawan tentang cara menjelajahi Gunung Fuji, Jepang, dan area sekitarnya.

Gunung Fuji — Warisan Dunia UNESCO

Gunung Fuji — Warisan Dunia UNESCO

Menjulang di atas desa dan danau yang tenang, sekitar satu jam di luar Tokyo, terdapat gunung berselimut salju yang dikenal di seluruh dunia sebagai Gunung Fuji. Dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO, Gunung Fuji adalah destinasi bagi wisatawan dan peziarah — orang-orang yang rindu ingin menatap keindahan gunung ini atau, setidaknya sekali seumur hidup mereka, mendaki puncaknya untuk melihat matahari terbit.

Situs Warisan Dunia Fujisan terdiri atas gunung beserta tempat suci, jalur pendakian, danau, dan lainnya di dekat gunung.

Gunung Fuji adalah situs spiritual dan destinasi ziarah

Gunung Fuji adalah situs spiritual dan destinasi ziarah

Dengan tinggi lebih dari 3.000 meter, Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang serta telah menjadi tempat suci dan objek pemujaan sejak zaman dahulu. Saat meletus, orang-orang akan memandang ke puncak dan memujanya dari jauh. Saat aktivitas vulkanisnya mereda, gunung ini menjadi pusat dan destinasi untuk shugendo, bentuk pemujaan gunung Jepang yang dikombinasikan dengan Buddhisme. Pemeluk shugendo akan memuja Fujisan selagi mereka mendaki ke puncaknya.

Bahkan sampai hari ini, Gunung Fuji di Jepang memiliki beberapa pengunjung tahunan yang mendaki ke puncaknya. Sebagian dari mereka menginap untuk menyaksikan dan memuja matahari terbit goraiko, sementara lainnya melakukan ritual ohachimeguri, yang mengharuskan mereka berjalan di sekitar tepi kawah.

Makna budaya dan sejarah Gunung Fuji

Makna budaya dan sejarah Gunung Fuji

Gunung yang dulunya ditakuti orang-orang karena letusannya kini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang. Gunung Fuji sering menjadi sumber inspirasi bagi seniman yang menampilkan kemegahan dan keindahan gunung dalam karya mereka. Gunung ini sering ditampilkan dalam lukisan, puisi, sastra, dan teater.

Mendaki Gunung Fuji

Gunung Fuji dibagi menjadi sepuluh pos stasiun — dengan pos pertama berada di kaki gunung. Jalannya diaspal hingga pos stasiun ke-5, dan Anda dapat menaiki mobil atau bus hingga pos tersebut. Untuk mencapai puncak, Anda perlu mendaki sisa perjalanan menggunakan salah satu dari empat jalur pendakian yang tersedia.

Jalur Pendakian Yoshida — pemandangan matahari terbit dan kerumunan ramai

Jalur Pendakian Yoshida — pemandangan matahari terbit dan kerumunan ramai

Ketinggian: 2.300 meter
Waktu naik: 6 jam
Waktu turun: 4 jam

Jalur pendakian Yoshida berada di sisi Prefektur Yamanashi dari gunung ini. Jalur pendakian ini paling populer dan paling mudah diakses, dengan banyak bus yang membawa orang-orang langsung dari Tokyo. Anda akan menemukan beberapa pondok gunung dan fasilitas lainnya saat mendaki. Di rute Yoshida, jalur untuk naik ke Gunung Fuji berbeda dari jalur untuk turun gunung. Bagi mereka yang ingin mendaki hingga fajar merekah di antara awan, matahari terbit di sisi gunung ini, jadi Anda sebaiknya merencanakan masa inap semalam di salah satu pondok gunung di pos stasiun ke-7 atau ke-8.

Jalur Pendakian Yoshida mudah diakses dari Tokyo melalui pos stasiun ke-5 Jalur Fuji Subaru. Tempat ini memiliki banyak restoran dan toko Gunung Fuji, serta Anda dapat membeli berbagai persediaan, seperti air minum, oksigen, tongkat berjalan, dan camilan. Namun demikian, akibat popularitasnya, Anda mungkin mengalami kerumunan besar selama musim ramai (seperti akhir pekan dan liburan), sehingga mempersulit Anda untuk mendaki sesuai kecepatan Anda sendiri.

Cara menuju Jalur Pendakian Yoshida dari Bandara Internasional Narita: Mulailah dengan menumpangi Skyliner menuju Stasiun Nippori. Ambil Jalur Yamanote ke Stasiun Shinjuku. Dari Stasiun Shinjuku, tumpangi bus Fuji Excursion ke Stasiun Kawaguchiko. Dari sana, tumpangi bus ke Pos Stasiun ke-5 Jalur Fuji Subaru.

Cara menuju Jalur Pendakian Yoshida dari Bandara Tokyo Haneda: Dari Bandara Haneda, tumpangi Monorel Tokyo ke Hamamatsucho, kemudian naik JR ke Stasiun Tokyo. Tumpangi bus atau kereta langsung ke Stasiun Kawaguchiko. Secara musiman, bus dari Kawaguchiko akan mengantar Anda ke Jalur Pendakian Yoshida di Pos Stasiun ke-5 Gunung Fuji. Periksa jadwal sebelumnya, terutama selama musim pendakian.

Jalur Pendakian Fujinomiya — lebih curam dan melelahkan

Jalur Pendakian Fujinomiya — lebih curam dan melelahkan

Ketinggian: 2.400 meter
Waktu naik: 5 jam
Waktu turun: 3 jam

Jalur Pendakian Fujinomiya adalah jalur terdekat dari jalur pos stasiun ke-5 menuju puncak. Namun demikian, pendakiannya akan lebih curam dan melelahkan. Jalur pendakian ini menggunakan jalan yang sama untuk naik dan turun gunung, jadi setelah mencapai puncak, Anda harus menelusuri kembali langkah Anda. Jika Anda ingin beristirahat atau bahkan menghabiskan malam di salah satu pondok gunung di sepanjang jalur, Anda akan dapat menemukannya karena terdapat pondok gunung di setiap pos stasiun yang mengarah ke puncak.

Pos Stasiun ke-5 Fujinomiya adalah pos stasiun ke-5 paling populer dan paling berkembang kedua setelah Pos Stasiun ke-5 Jalur Pendakian Yoshida dan Jalur Fuji Subaru. Pos ini memiliki banyak tempat parkir, toilet umum, restoran, dan toko.

Cara menuju Jalur Pendakian Fujinomiya dari Bandara Internasional Narita: Dari Bandara Internasional Narita, tumpangi Narita Express ke Stasiun Shinagawa. Tumpangi Shinkansen Tokaido-Sanyo ke Stasiun Mishima. Di Mishima, beralihlah ke Jalur Tokaido hingga Stasiun Fuji. Transfer ke Jalur Minobu dan naik sampai Stasiun Fujinomiya.

Cara menuju Jalur Pendakian Fujinomiya dari Bandara Tokyo Haneda: Dimulai dari Bandara Haneda, naiklah Jalur Keikyu ke Stasiun Shinagawa. Beralihlah ke Jalur JR Tokaido untuk menuju Stasiun Fuji. Setelah tiba, temukan terminal bus untuk koneksi langsung ke Pos Stasiun ke-5 Fujinomiya, pintu gerbang menuju Jalur Pendakian Fujinomiya di Gunung Fuji. Perjalanan ini dapat menghabiskan waktu beberapa jam, jadi rencanakan perjalanan Anda secara cermat. Layanan bus ke pangkal jalur pendakian bersifat musiman, yang utamanya beroperasi di musim panas, jadi konfirmasi jadwal dan ketersediaan layanan terkini sebelum berangkat.

Jalur Pendakian Subashiri — jalur pendakian yang lebih jarang dilalui

Jalur Pendakian Subashiri — jalur pendakian yang lebih jarang dilalui

Ketinggian: 2.000 meter
Waktu naik: 6 jam
Waktu turun: 3 jam

Terletak di sisi timur Gunung Fuji, Jalur Pendakian Subashiri memang lebih jarang ditempuh, tetapi di sana juga terdapat lebih sedikit pondok gunung dan fasilitas di pos stasiun. Pada titik tertentu antara pos stasiun ke-8 dan puncak, jalur pendakian ini bergabung dengan Jalur Pendakian Yoshida, dan jalur pendakian untuk naik dan turun dari puncak sama dengan Jalur Pendakian Yoshida.

Terletak di samping Pos Stasiun ke-5 Jalur Fuji Subaru, Pos Stasiun ke-5 Subashiri lebih mudah dicapai dari Tokyo dan mudah diakses dari Stasiun Gotemba. Namun demikian, Pos Stasiun ke-5 Subashiri hanya memiliki beberapa restoran dan toko, jadi sebaiknya Anda membawa semua yang Anda butuhkan sebelum melakukan pendakian.

Cara menuju Jalur Pendakian Subashiri dari Bandara Internasional Narita: Dari Bandara Internasional Narita, tumpangi Skyliner menuju Stasiun Shinagawa. Beralih ke jalur Ueno-Tokyo hingga Stasiun Kozu. Naik di Jalur Gotemba hingga Stasiun Gotemba, lalu tumpangi bus ke Pos Stasiun ke-5 Subashiri.

Cara menuju Jalur Pendakian Subashiri dari Bandara Tokyo Haneda: Dari Bandara Haneda, ambil Jalur Keikyu ke Stasiun Shinagawa, lalu transfer ke Jalur JR Tokaido ke Stasiun Gotemba. Dari Stasiun Gotemba, tumpangi bus ke Pos Stasiun ke-5 Subashiri, titik awal Jalur Pendakian Subashiri di Gunung Fuji. Keseluruhan perjalanan mungkin memakan waktu beberapa jam, dan layanan bus ke pangkal jalur pendakian bersifat musiman, yang biasanya beroperasi selama musim pendakian musim panas. Selalu periksa jadwal transportasi terbaru dan kondisi jalur pendakian sebelum memulai perjalanan.

Jalur Pendakian Gotemba — jalur pendakian terpanjang ke puncak

Jalur Pendakian Gotemba — jalur pendakian terpanjang ke puncak

Ketinggian: 1.450 meter
Waktu naik: 7 jam
Waktu turun: 3 jam

Jalur Pendakian Gotemba dimulai pada ketinggian yang lebih rendah daripada jalur pendakian lainnya, menjadikannya rute terpanjang ke puncak Gunung Fuji. Karena tidak banyak orang menggunakan jalur pendakian ini, terdapat lebih sedikit pondok gunung dibandingkan jalur pendakian lainnya, dan Anda hanya akan mulai melihatnya saat Anda tiba di pos stasiun ke-7. Jalur pendakian ini memiliki lereng yang landai, tetapi Anda lebih baik menggunakan jalur pendakian ini jika Anda sudah berpengalaman mendaki gunung, sebab rutenya panjang dan Anda mungkin akan kelelahan. Ada juga risiko tersesat akibat kabut yang tebal dan tengaran yang lebih sedikit.

Pos Stasiun ke-5 Gotemba adalah yang paling kurang dikembangkan di antara keempat Pos Stasiun ke-5 Gunung Fuji. Pos ini hanya memiliki toko kecil, toilet, dan tempat parkir. Meskipun jalur naiknya tidak begitu berkesan (hanya bebatuan lava dan beberapa pondok gunung di sepanjang jalan), jalur turunnya memiliki bagian mendebarkan yang disebut Osunabashiri, “lintasan pasir besar”, yaitu jalan lebar dan lurus yang diselimuti kerikil longgar. Bagian ini merupakan sepertiga dari jalur pendakian, dan Anda bebas untuk berlari menuruninya, yang setimpal dengan lamanya Anda harus mendaki jalur ini selama berjam-jam.

Cara menuju Jalur Pendakian Gotemba dari Bandara Internasional Narita: Dari Bandara Internasional Narita, tumpangi Skyliner menuju Stasiun Shinagawa. Beralih ke jalur Ueno-Tokyo hingga Stasiun Kozu. Naik di Jalur Gotemba hingga Stasiun Gotemba, lalu tumpangi bus ke Pos Stasiun ke-5 Gotemba.

Cara menuju Jalur Pendakian Gotemba dari Bandara Tokyo Haneda: Dari Bandara Haneda, ambil Jalur Keikyu ke Stasiun Shinagawa. Transfer ke Jalur JR Tokaido dan lakukan perjalanan ke Stasiun Kozu. Di Kozu, beralihlah ke Jalur JR Gotemba untuk mencapai Stasiun Gotemba. Dari sana, naiklah bus ke Pos Stasiun ke-5 Gotemba, titik awal Jalur Pendakian Gotemba di Gunung Fuji. Perjalanan dapat memakan waktu beberapa jam; periksa jadwal terbaru dan perhatikan bahwa layanan bus ke Pos Stasiun ke-5 bersifat musiman, yang biasanya tersedia selama bulan-bulan musim panas.

Cara mempersiapkan pendakian Anda ke Gunung Fuji

Cara mempersiapkan pendakian Anda ke Gunung Fuji

Sebelum Anda mendaki Gunung Fuji, Anda sebaiknya melakukan hal berikut:

Tentukan hari dan waktu pendakian Anda. Ada beberapa hari yang lebih sibuk daripada hari lainnya. Jika Anda lebih suka mendaki dengan segelintir orang, lewati musim ramai dan pendakian akhir pekan.

Pilih jalur pendakian yang akan Anda gunakan. Tentukan titik awal Anda agar Anda dapat langsung ke sana.

Pesan pondok gunung. Jika Anda berencana menghabiskan malam, pesan pondok gunung terlebih dahulu agar tidak terjebak di luar ruangan tanpa opsi akomodasi. Pondok gunung semakin diminati jika Anda mendaki selama musim ramai.

Siapkan pakaian dan peralatan yang sesuai. Pastikan Anda memiliki perlengkapan yang tepat, berpakaian dengan nyaman, dan memiliki sepatu yang sesuai. Beli makanan dan air minum terlebih dahulu, sehingga Anda dapat mengisi kembali energi Anda saat merasa lelah. Meskipun ada toko di beberapa pos stasiun, mereka mungkin kehabisan stok, terutama selama musim ramai.

Jelajahi lebih dari sekadar gunung di Fujisan

Semua yang ada di sekitar Gunung Fuji adalah tempat wisata lain yang patut dikunjungi — dari pemandangan alam yang megah hingga situs bersejarah yang sarat budaya dan tradisi.

Kunjungi wilayah Lima Danau Fuji (富士五湖)

Kunjungi wilayah Lima Danau Fuji (富士五湖)

Wilayah Lima Danau Fuji adalah lokasi resor danau tempat Anda dapat menikmati berkemah, mendaki, memancing, dan aktivitas luar ruangan lainnya. Terdapat banyak museum dan permandian air panas, serta di sini juga terletak Fuji Q Highland, salah satu taman hiburan paling populer di Jepang. Wilayah Lima Danau Fuji terletak di kaki utara Gunung Fuji, dan di wilayah ini terdapat Danau Kawaguchiko, Saiko, Yamanakako, Shojiko, dan Motosuko.

Cara menuju wilayah Lima Danau Fuji dari Bandara Internasional Narita: Dari Bandara Internasional Narita, tumpangi Skyliner menuju Stasiun Nippori. Ambil Jalur Yamanote ke Stasiun Shinjuku. Dari Stasiun Shinjuku, tumpangi bus Fuji Excursion ke Stasiun Kawaguchiko. Terdapat Omnibus yang dapat Anda tumpangi dari Stasiun Kawaguchiko dan Stasiun Fujisan. Omnibus ini memberikan akses ke lima danau dan tujuan wisata lainnya.

Cara menuju wilayah Lima Danau Fuji dari Bandara Tokyo Haneda: Ambil Jalur Keikyu dari Bandara Haneda ke Stasiun Shinagawa. Transfer ke Jalur JR Yamanote ke Stasiun Tokyo. Dari Stasiun Tokyo, tumpangi bus langsung atau ambil Jalur JR Chuo ke Stasiun Otsuki. Transfer ke Jalur Kereta Fujikyu untuk mencapai Stasiun Kawaguchiko, pintu gerbang utama menuju wilayah Lima Danau Fuji. Perjalanan dapat memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam. Periksa jadwal terbaru karena layanan bus dan kereta api dapat bervariasi, terutama di luar musim ramai wisata.

Saksikan kecantikan Pagoda Chureito (忠霊塔)

Saksikan kecantikan Pagoda Chureito (忠霊塔)

Di dekat Kota Fujiyoshida, terdapat pagoda lima lantai tempat Anda dapat melihat Gunung Fuji dari kejauhan. Dibangun pada tahun 1963 sebagai peringatan perdamaian, pagoda ini adalah bagian dari tempat suci Kuil Sengen Arakura. Pagoda ini paling populer pada musim semi dan musim gugur saat fotografer dan wisatawan suka mengambil foto bunga sakura atau dedaunan keemasan dengan Gunung Fuji sebagai latar belakang yang menawan di kejauhan.

Alamat: 2-4-1 Asama, Fujiyoshida, Yamanashi 403-0011
Jam buka: 24 jam

Cara menuju Pagoda Chureito dari Bandara Internasional Narita: Dari Bandara Internasional Narita, naiki Skyliner menuju Stasiun Nippori. Ambil Jalur Yamanote hingga Stasiun Shinjuku. Beralihlah ke kereta api cepat terbatas JR di Jalur Chuo hingga Stasiun Otsuki. Dari Otsuki, naik di Jalur Fujikyuko ke Stasiun Shimoyoshida. Berjalan kaki sekitar 20 menit untuk sampai ke Pagoda Chureito.

Cara menuju Pagoda Chureito dari Bandara Tokyo Haneda: Dari Bandara Haneda, ambil Jalur Keikyu ke Shinagawa, lalu Jalur JR Yamanote ke Stasiun Tokyo. Naik di Jalur JR Chuo ke Otsuki, transfer ke Jalur Kereta Fujikyu ke Stasiun Shimoyoshida. Pagoda Chureito dapat ditempuh dengan berjalan kaki sebentar. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 jam; periksa jadwal sebelumnya.

Tempat terbaik untuk melihat pemandangan Gunung Fuji

Meskipun Gunung Fuji memberikan pemandangan yang menakjubkan dari puncaknya, terdapat jenis keindahan spektakuler yang berbeda saat Anda menatap gunung ini dari jauh. Alih-alih mendaki ke puncak, Anda dapat memilih untuk mengagumi keagungan Gunung Fuji secara keseluruhan dari beberapa tempat.

Kunjungi Danau Kawaguchiko (河口湖) pada musim gugur atau musim dingin

Kunjungi Danau Kawaguchiko (河口湖) pada musim gugur atau musim dingin

Dari Lima Danau Fuji, Danau Kawaguchiko adalah yang paling mudah diakses melalui akses bus langsung dari Tokyo. Anda akan menemukan beberapa tujuan wisata, tetapi yang paling digemari para wisatawan adalah pemandangan spektakuler Gunung Fuji dari danau ini. Di ujung timur danau, Anda dapat melihat gunung tersebut menjulang tinggi dengan latar belakang langit biru. Pemandangannya bahkan lebih menakjubkan pada musim semi saat bunga sakura bermekaran, serta pada musim gugur ketika dedaunan berubah warna menjadi merah dan emas.

Cara menuju Danau Kawaguchiko dari Bandara Internasional Narita: Dari Bandara Internasional Narita, tumpangi Skyliner menuju Stasiun Nippori. Ambil Jalur Yamanote ke Stasiun Shinjuku. Dari Stasiun Shinjuku, tumpangi bus Fuji Excursion ke Stasiun Kawaguchiko. Tumpangi Omnibus yang akan membawa Anda ke Danau Kawaguchiko.

Cara menuju Danau Kawaguchiko dari Bandara Tokyo Haneda: Dari Bandara Haneda, naik kendaraan di Jalur Keikyu ke Shinagawa, lalu Jalur JR Yamanote ke Tokyo. Ambil Jalur JR Chuo ke Otsuki, beralih ke Jalur Kereta Fujikyu ke Stasiun Kawaguchiko. Perjalanan ke Danau Kawaguchiko memakan waktu sekitar 3 jam; konfirmasi terlebih dahulu jadwal kereta api dan bus saat ini.

Habiskan musim panas di Asagiri-kogen (朝霧高原)

Habiskan musim panas di Asagiri-kogen (朝霧高原)

Asagiri-kogen, atau Dataran Tinggi Asagiri, terbentang di kaki barat Gunung Fuji. Daerah ini memiliki banyak resor musim panas, situs perkemahan, lapangan golf, dan aktivitas lainnya. Asagiri juga terkenal dengan paralayang dan merupakan salah satu tempat terbaik untuk mengagumi Gunung Fuji dari kejauhan.

Cara menuju Asagiri-kogen dari Bandara Internasional Narita: Dari Bandara Internasional Narita, tumpangi Narita Express ke Stasiun Tokyo. Tumpangi Shinkansen Tokaido-Sanyo ke Stasiun Shin-Fuji. Dari sana, tumpangi bus ke Asagiri-kogen.

Cara menuju Asagiri-kogen dari Bandara Tokyo Haneda: Untuk menuju Asagiri-kogen dari Bandara Haneda, ambil Jalur Keikyu ke Shinagawa, lalu Jalur JR Yamanote ke Stasiun Tokyo. Tumpangi Shinkansen JR Tokaido ke Stasiun Mishima. Dari Mishima, tumpangi bus langsung ke Asagiri-kogen. Perjalanan dapat memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam; periksa jadwal terbaru sebelum bepergian.

Pertanyaan Umum Gunung Fuji

Di mana lokasi Gunung Fuji??

Gunung Fuji berada di dekat kota Fujinomiya, di prefektur Yamanashi dan Shizuoka. Gunung ini terletak di antara Tokyo dan Kyoto serta mudah diakses dari Tokyo.

Seberapa jauh jarak dari Tokyo ke Gunung Fuji?

Gunung Fuji terletak sekitar 60 mil (100 kilometer) di barat daya Tokyo. Menumpang bus atau kereta api lokal dari Tokyo ke Gunung Fuji memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam, dan Anda mungkin harus melakukan transfer setidaknya sekali.

Tidak ada shinkansen (kereta peluru) langsung ke Gunung Fuji dari Tokyo, tetapi Anda dapat menumpang kereta Fuji Excursion atau kereta cepat terbatas JR Chuo, yang langsung berangkat dari Stasiun Shinjuku di Tokyo ke Stasiun Kawaguchiko dan kembali lagi. Waktu perjalanan dengan Fuji Excursion memakan waktu sekitar satu jam.

Dapatkah pemula mendaki Gunung Fuji?

Mendaki menuju puncak Gunung Fuji relatif mudah. Meskipun beberapa jalan yang menantang mungkin curam dan berbatu, jalan tersebut tidak banyak ditemui, terutama jika Anda mengambil Jalur Pendakian Yoshida.

Tantangan terbesar yang mungkin dihadapi oleh pendaki pemula adalah perubahan ketinggian. Jika Anda belum memiliki banyak pengalaman, sebaiknya sesuaikan diri Anda dengan benar dan lakukan persiapan fisik sebelum Anda mendaki. Banyak beristirahat selama menaiki gunung dan bawa banyak air minum. Jika Anda mulai mengalami mabuk ketinggian (pusing, mual), berjalan kaki menuruni gunung alih-alih terus naik.

Aturan untuk mendaki Gunung Fuji

Kini setelah perjalanan internasional kembali diadakan, Gunung Fuji mengalami lonjakan jumlah wisatawan yang melakukan trekking menuju puncak. Meskipun perjalanan relatif aman bagi pemula, penting untuk memperhatikan pedoman dan aturan lokal untuk memastikan Anda tidak mengalami masalah apa pun. Awasi dan patuhi dengan baik setiap tanda yang melarang pendakian di lokasi tertentu karena tanda-tanda ini ditempatkan untuk keselamatan Anda dan pelestarian habitat alami yang sensitif.

Sebelum ekspedisi pendakian Anda, pastikan untuk mengenakan sepatu bot pendakian yang kuat dan selalu kemas pakaian yang cocok untuk kondisi ekstrem karena cuaca dapat berubah secara tak terduga. Jangan lupa untuk memeriksa, apakah ada masalah dengan peralatan Anda sebelum Anda tiba. Anda juga harus meneliti dengan cermat jalur pendakian yang Anda pilih untuk menuju puncak, pastikan jalur pendakian tersebut sesuai untuk kebugaran fisik Anda. 

Alangkah baiknya jika Anda mencoba mencapai puncak gunung selama musim ramai mendaki saat semua pondok gunung beroperasi di Gunung Fuji. Meskipun pendaki berpengalaman dapat mencapai puncak Gunung Fuji dalam sehari, sebaiknya pesan tempat bermalam di salah satu pondok sebelumnya. Kecepatan mendaki yang lebih lambat juga dapat mencegah mabuk ketinggian.

Dapatkah saya mendaki Gunung Fuji kapan saja dalam setahun?

Musim pendakian untuk Gunung Fuji dimulai dari awal Juli hingga awal September, serta waktu pembukaan dan penutupan setiap jalur pendakian bervariasi. Selama musim sepi, jalur pendakian dan pondok gunung ditutup karena pendakian terlalu berbahaya. Pastikan untuk memeriksa peta Gunung Fuji untuk mengetahui informasi tentang jalur pendakian sebelum Anda mendaki, sebab perubahan kondisi cuaca dan jalur pendakian dapat mengakibatkan jalur pendakian ditutup pada waktu Anda berencana berangkat.

Menuju Lokasi