Search Flights Search Vacation Packages Search hotels Search Private car service Search Activity
Search Flights Search Vacation Packages Search hotels Search Private car service Search Activity
OKINAWA
|
RENCANAKAN PERJALANAN ANDA

Nikmati Waktu Anda di Okinawa dan Bandara Naha

Banyak hal yang dapat dilakukan saat Anda mengunjungi Okinawa, mulai dari melihat lalu-lalang pesawat hingga mengunjungi pusat perbelanjaan. Baca panduan dari kami agar dapat menikmati kunjungan Anda.
Nikmati waktu Anda di Okinawa dan Bandara Naha

Temukan berbagai hal menarik yang dapat Anda lakukan di Okinawa sambil menunggu penerbangan berikutnya.

Pengenalan singkat tentang Okinawa

Okinawa adalah sebuah pulau indah yang terletak di bagian selatan Jepang. Pantainya yang masih alami dan perairannya yang berwarna pirus berkilauan membuatnya mendapat julukan sebagai “Hawaii-nya Jepang.” Okinawa terkenal memiliki garis pantai menakjubkan dan iklim hangat sepanjang tahun.

Okinawa memiliki perpaduan budaya dan tradisi yang unik karena terdapat beberapa pangkalan militer AS di sana. Setelah mengembalikan Okinawa ke Jepang pada 1972 dan mengurangi keterlibatan secara militer di Asia, AS tetap mempertahankan pangkalannya di beberapa kepulauan di Okinawa. Pemandangan lalu-lalang pesawat komersial dan pesawat militer yang lepas landas dan mendarat secara bergantian di Okinawa bukanlah hal yang aneh.

Cara menuju Okinawa: Jika Anda terbang dari wilayah daratan Jepang, Bandara Naha di Okinawa melayani sebagian besar penerbangan dari Tokyo atau Osaka. Jika Anda datang dari Tiongkok, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, atau Hong Kong, Anda dapat mengambil penerbangan internasional langsung ke Okinawa.

Cara menghabiskan waktu tunggu di Okinawa (Bandara Naha)

Cara menghabiskan waktu tunggu di Okinawa (Bandara Naha)

Saat terbang ke Okinawa, Bandara Naha yang merupakan bandara terbesar di pulau utama Okinawa adalah hal pertama yang akan Anda lihat. Jangan khawatir, ada banyak hal yang dapat dilakukan di Okinawa jika Anda tiba lebih awal atau memiliki waktu yang panjang sebelum melanjutkan penerbangan. Anda tak akan kebingungan menghabiskan waktu sambil menunggu penerbangan berikutnya.

Menghabiskan waktu di dek pengunjung

Jika Anda menikmati lalu-lalang pesawat saat lepas landas dan mendarat, Bandara Naha akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada Anda. Meski Anda tetap dapat melihat pesawat dari berbagai sudut bandara, terdapat dua lokasi di Naha yang dapat Anda gunakan untuk menikmati lalu-lalang pesawat sepuasnya.

Pertama, ruang observasi dalam ruangan di terminal domestik. Anda dapat melihat pesawat domestik berjalan dari dan ke landasan pacu di sana. Kedua, dek observasi luar ruangan di terminal internasional yang hanya berjarak lima menit dengan berjalan kaki dari lokasi pertama. Anda dapat melihat berbagai jenis pesawat, baik domestik maupun internasional, dari dek tersebut.

Wisata kuliner

Wisata kuliner

Terdapat banyak restoran yang menyajikan hidangan lezat di Bandara Naha. Anda dapat menikmati makanan ringan sambil menunggu penerbangan. Ada A&W, kedai hamburger yang hanya akan Anda temukan di Okinawa di Jepang. Anda juga dapat mencoba Kuko Shokudo yang menyajikan hidangan musiman khas Okinawa dengan harga terjangkau.

Jika tak sempat mencicipi soba yang termasyhur ketika berada di Okinawa, Anda dapat mencobanya di Tenryu. Selain soba, restoran bandara ini juga menyajikan alkohol Okinawa. Anda juga dapat membeli buah tangan di cabang Jimmy’s, toko roti legendaris yang telah berdiri sejak 1956. 

Jika waktu Anda sempit dan tak bisa menikmati makanan dengan santai di restoran Bandara Naha, Anda bisa memesan makanan untuk dibawa dan dinikmati di dalam pesawat.

Bersantai di Lounge Hana

Lounge Hana adalah lounge kartu kredit kecil yang dapat Anda gunakan untuk menunggu penerbangan berikutnya. Anda bisa mencoba camilan dan minuman serta menggunakan pusat bisnis di lounge tersebut untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Jika memiliki kartu kredit Gold Jepang atau yang lebih tinggi, Anda bisa menikmati layanan yang ada di lounge secara gratis. Tidak masalah jika tak memilikinya, Anda tetap dapat menikmati fasilitas lounge dengan menunjukkan boarding pass dan membayar biaya minimal.

Jika punya waktu lebih, kunjungi beberapa tempat wisata di sekitar Naha, Okinawa

Jika ini kali pertama Anda mendarat di Okinawa, dan Anda memiliki banyak waktu luang, sebaiknya Anda keluar dari bandara dan melakukan petualangan kecil. Ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di Naha, yang merupakan kota terbesar di Okinawa.

Kokusai-dori (国際通り) — pusat perbelanjaan dan hiburan utama di Naha

Kokusai-dori adalah pusat perbelanjaan, hiburan, dan turis utama di Naha. Tempat yang selama Perang Dunia II merupakan jalur berawa kini telah bertransformasi menjadi lokasi yang banyak dikunjungi dan meriah, bahkan hingga larut malam.

Ketika berjalan menyusuri jalan yang membentang hingga ke pusat kota, Anda akan merasakan suasanya yang begitu hidup dan menyenangkan. Banyak hal yang dapat Anda lihat dan lakukan karena restoran, kafe, butik, dan toko suvenir terbaik di Okinawa berjejer rapi di sana. Berjalan-jalan, berbelanja, maupun berkuliner ria, semuanya dapat Anda lakukan di Kokusai-dori.

Contoh minuman dan makanan khas Okinawa

Contoh minuman dan makanan khas Okinawa

Di Kokusai-dori, beberapa toko menjual makanan dan minuman lokal, termasuk awamori, yaitu sake khas Okinawa. Awamori terbuat dari beras indica yang memiliki bentuk panjang serta tipis. Shiquasa adalah limau versi Okinawa yang sering dicampur dengan koktail awamori lokal.

Saat berjalan-jalan dan melihat-lihat jendela toko, Anda mungkin akan mendapati habushu atau habu sake. Habushu adalah anggur berbasis awamori dengan ular berbisa di dalamnya. Alkohol menetralkan bisanya sehingga habushu aman untuk dikonsumsi, dengan catatan Anda punya nyali untuk mencobanya.

Terdapat banyak sekali restoran lezat di Kokusai–dori. Ada soki soba, makanan tradisional terkenal di Okinawa. Soki soba berisi iga babi yang direbus dengan awamori, kecap, serta gula dan disajikan bersama mi soba. Cicipi goya chanpuru, hidangan tradisional di Okinawa yang terbuat dari pare yang dicampur dengan telur, tahu, dan spam.

Chiragaa adalah makanan khas Okinawa lainnya. Ini adalah kulit kepala babi yang dipotong tipis-tipis dan dipanggang dengan sayuran. Teksturnya kenyal, tetapi gurih.

Steik dan budaya shime no ramen di Okinawa

Steik dan budaya shime no ramen di Okinawa

Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, memiliki budaya untuk menutup acara minum dengan makan malam. Begitu juga dengan Jepang yang memiliki budaya shime no ramen, yang berarti hidangan penutup acara minum. Namun, di Okinawa sedikit berbeda. Masyarakat Okinawa menutup acara minum dengan steik besar. Restoran steik menjadi populer setelah Perang Dunia II karena pengaruh Amerika Serikat.

Jika Anda ingin mencoba steik yang lezat, datanglah ke Steakhouse 88, salah satu yang terbaik di Okinawa sejak tahun 1970-an. Tampak seperti restoran khas Amerika, tetapi tempatnya luas dan nyaman. Walaupun beberapa cabang Steakhouse 88 dan restoran steik lainnya bermunculan di Okinawa dan sekitarnya, Steakhouse 88 yang berada di Kokusai-dori adalah salah satu cabang tertua. Terdapat lebih dari 20 jenis steik yang dihidangkan, termasuk tulang t, tenderloin, dan lamusir. Anda juga dapat menikmati steik hamburger dan kutlet dari daging babi hitam Ryukyu.

Cara menuju Kokusai-dori: Dari Bandara Naha, naik Yui Rail ke Stasiun Makishi. Jalan kaki ke Kokusai-dori.

Heiwa-dori (平和通り) — arkade beratap

Heiwa-dori (平和通り) — arkade beratap

Di dekat Kokusai-dori ada Heiwa-dori, pusat perbelanjaan yang sering didatangi warga lokal maupun turis. Anda dapat menjelajahi sekitar 200 toko di Heiwa-dori yang menawarkan berbagai jenis barang. Heiwa-dori merupakan arkade beratap sehingga tetap nyaman untuk dikunjungi saat cuaca cerah maupun hujan.

Anda akan menemukan beragam barang di Heiwa-dori—dari pernak-pernik tradisional hingga barang-barang lokal, pakaian tradisional, tembikar, dan masih banyak lagi. Anda dapat membeli kemeja kariyushi—kemeja berwarna cerah seperti kemeja Hawaii—peralatan kaca Ryukyu dengan warna-warna cerah, dan aksesori terjangkau lainnya. Anda juga dapat membeli suvenir dan makanan yang dapat dibawa pulang. Item yang dijual di sebagian besar toko akan membangkitkan nostalgia Anda.

Di dekat Heiwa-dori terdapat Pasar Makishi. Anda dapat membeli dan mencicipi makanan unik Okinawa sambil menikmati suasana pasar yang riuh. Tempat ini juga merupakan lokasi wisata terbesar di Naha dan memiliki sejarah panjang selama 60 tahun. Lantai pertama adalah area perbelanjaan utama di pasar.

Cicipi jus peras segar yang terbuat dari buah-buahan yang ada di Okinawa untuk menghilangkan dahaga saat berkeliling menyusuri pasar. Ada beragam camilan dan permen Okinawa yang layak menjadi perhatian Anda, termasuk telinga babi, rumput laut, anggur laut, donat khas Okinawa yang baru matang, dan hidangan unik lainnya.

Cara menuju Heiwa-dori: Dari Kokusai-dori, jalan kaki beberapa menit (sekitar enam menit) ke Heiwa-dori.

Tsuboya Yachimun-dori (やちむん) — memamerkan tembikar khas Okinawa

Di dekat Kokusai-dori dan Heiwa-dori terdapat Tsuboya Yachimun-dori. Dinding dan jalanannya masih dilapisi batu sehingga menghadirkan kesan klasik dari Okinawa kuno yang didirikan pada abad ke-17. Ini adalah tempat sempurna untuk berbelanja tembikar di Okinawa, Jepang.

Menemukan yachimun, tembikar Okinawa

Menemukan yachimun, tembikar Okinawa

Yachimun adalah kata dalam bahasa Okinawa yang berarti tembikar, dan Tsuboya Yachimun-dori adalah surganya tembikar. Tsuboya Yachimun-dori dahulu merupakan pusat tempat para perajin menciptakan karya mereka. Kini kita dapat menemukan tembikar tradisional unik khas Okinawa di sana, yang dipengaruhi oleh karya-karya dari Tiongkok, Korea, Jepang, dan wilayah lainnya di Asia Tenggara.

Desain tembikar sering kali menampilkan berbagai pola dan warna khas Okinawa, seperti tanaman dan juga ikan. Susuri bengkel serta toko tembikar di sepanjang jalan dan bersiaplah untuk kagum pada desain kreasi para artisan. Anda mungkin akan mendapatkan satu atau beberapa suvenir yang dapat Anda jadikan sebagai cendera mata.

Shisa — pelindung usaha

Shisa — pelindung usaha

Ketika berkeliling Tsuboya Yachimun-dori (bahkan Kokusai-dori dan Heiwa-dori), Anda mungkin akan melihat patung yang tampak seperti perpaduan antara singa dan anjing. Itu adalah shisa, makhluk mitos jelmaan separuh singa dan separuh anjing. Makhluk mitos ini merupakan inti dari tradisi Okinawa. Anda akan menemukan shisa dalam berbagai ukuran dan ditempatkan di luar rumah serta tempat usaha. Wajahnya mungkin terlihat aneh, tetapi banyak penduduk Okinawa percaya bahwa shisa adalah roh baik yang menjauhkan mereka dari keburukan. Anda juga mungkin akan melihat dua shisa berdiri berdampingan. Satu shisa dengan mulut terbuka untuk menjauhkan roh jahat sementara yang lain dengan mulut tertutup untuk menjaga agar roh baik tidak pergi.

Shigandang — loh batu berukir

Shigandang — loh batu berukir

Anda juga mungkin akan melihat shigandang di beberapa toko. Shigandang adalah loh batu berukir yang digunakan untuk mengusir roh jahat di Asia Timur. Terdapat tulisan di atasnya dan biasanya diletakkan di rumah, desa, jalan, jembatan, perlintasan, dan persimpangan yang sering dianggap sebagai tempat berbahaya secara spiritual.

Cara menuju Tsuboya-Yachimun-dori: Dari Heiwa-dori, jalan kaki ke Tsuboya Yachimun-dori (sekitar lima menit).

Kunjungi Kuil Naminoue (波上宮) — Ichinomiya (kuil utama) di prefektur Okinawa

Kunjungi Kuil Naminoue (波上宮) — Ichinomiya (kuil utama) di prefektur Okinawa

Saat berada di luar dan hendak menjelajahi Naha, mengapa tidak berkunjung ke Kuil Naminoue yang terletak di pusat kota Naha? Sejak dibangun pada abad ke-14, kuil ini telah menjadi tempat suci bagi penduduk lokal yang ingin mengirim munajat ke Nirai Kanai (tanah para dewa). Para pelaut akan berdoa memohon keselamatan, nelayan meminta tangkapan besar, dan petani mengharapkan panen raya. Ini adalah ichinomiya yang berarti kuil utama di Okinawa. Kuil ini dianggap sebagai “kuil utama kerajaan” yang memimpin Delapan Kuil Ryukyu.

Ketika Periode Meiji pada tahun 1800-an, Kuil Naminoue bergabung ke dalam sistem Shinto Jepang sehingga beberapa fitur dan ritual aslinya tergerus. Kuil ini sempat hancur dan dibangun kembali selama Perang Dunia II pada medio 1950-an dan 60-an. Satu-satunya struktur asli kuil yang masih berdiri hingga kini adalah gerbang torii yang pasti akan Anda lewati ketika mengunjungi kuil tersebut.

• Alamat: 1-25-11 Wakasa, Kota Naha, Okinawa 900-0031
• Jam buka: 09.00 hingga 17.00

Cara menuju Kuil Naminoue: Dari Bandara Naha, ambil Yui Rail ke Stasiun Asahibashi. Jalan kaki sekitar 14 menit untuk tiba di kuil.

Menjelajahi Okinawa seharian penuh

Menjelajahi Okinawa seharian penuh

Jika Anda sangat ingin mengunjungi Okinawa, Anda dapat melakukannya dengan mudah menggunakan penerbangan JAL ke Tokyo. Dari sana, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Okinawa dan menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Anda juga dapat menikmati makanan khas Okinawa, yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya, dengan nyaman di kabin. Karena JAL tidak menawarkan makanan selama penerbangan dari Okinawa ke Tokyo, kami sarankan agar Anda memesan makanan khas Okinawa yang belum pernah Anda coba di bandara dan membawanya ke dalam pesawat. Nikmati beberapa minuman dari JAL ketika menyantap makanan Anda selama perjalanan.

Temukan Jepang, dimulai dari Okinawa!

Menuju Lokasi